Harga Tiket Bus Melonjak Jelang Mudik Lebaran 2025

Harga tiket bus eksekutif dan ekonomi di Terminal Lebak Bulus naik menjelang musim mudik Lebaran 2025.
Penumpang membeli tiket bus di Terminal Lebak Bulus. Sumber: Antara

Harga tiket bus eksekutif di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, melonjak menjelang musim mudik Lebaran 2025. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya permintaan penumpang yang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.

Penjaga kios tiket bus, Sahaalah, mengungkapkan bahwa harga tiket bus eksekutif hari ini mencapai Rp420 ribu, naik dari harga sebelumnya sebesar Rp310 ribu. "Untuk harga tiket bus eksekutif pada hari ini seharga Rp420 ribu yang sebelumnya310 ribu," ujar Atiq, Jumat (21/3/2025).

Sementara itu, harga tiket bus ekonomi juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp270 ribu menjadi Rp320 ribu. Mayoritas penumpang memilih tujuan Semarang dan Rembang, Jawa Tengah, sebagai destinasiama mereka.

Meski mengalami lonjakan harga, Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, menilai kenaikan tiket masih dalam batas wajar. "Tiket naik itu masih batas normal, naik enggak signifikan sesuai batas kewajaran," kata Iman. Ia menambahkan bahwa tarif masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

Iman juga menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan pengawasan agar tidak ada permainan harga tiket yang merugikan penumpang. "Jangan sampai ada permainan kenaikan tiket yang tidak wajaran. Seandainya kedapatan, kita proses, kita panggil pihak tersebut," tegas.

Berita terkait
Lebih Praktis Berangkat dari Terminal Berapa di Bandara Soekarno-Hatta?
Yuk simak tips pilih terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta biar perjalanan jadi lebih praktis di bawah ini!
Kejaksaan Agung Ungkap PT. Orbit Terminal Merak Tempat Pengoplosan Minyak Pertamax
Pengoplosan minyak mentah RON 92 dengan minyak berkualitas rendah terjadi di terminal milik tersangka Muhammad Kerry Andrianto Riza.
Kasus Korupsi Pertamina: Kejaksaan Agung Kembali Geledah Terminal Bahan Bakar di Cilegon
Kejaksaan Agung menggeledah Terminal Bahan Bakar Minyak Tanjung Gerem milik Pertamina di Cilegon, Banten, terkait kasus dugaan korupsi.