Harga Saham di Wall Street AS Naik Saat Inflasi Berkurang

Meskipun angka menunjukkan hal yang positif, analis mencatat bahwa inflasi masih jauh di atas target Fed
FILE: Para pialang saham di lantai Bursa Efek New York (NYSE), New York, AS, 16 Maret 2023. (Foto: voindonesia.com/REUTERS/Brendan McDermid)

TAGAR.id, New York, AS – Harga saham-saham Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) paa hari Rabu, 12 April 2023, pagi, naik setelah data menunjukkan inflasi AS menurun sehingga meningkatkan harapan kebijakan moneter Federal Reserve akan bergeser.

Tingkat inflasi tahunan, bulan lalu turun menjadi 5,0 persen dari 6,0 persen pada Februari, kenaikan terkecil dalam 12 bulan sejak Mei 2021. Ini menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.

Meskipun angka menunjukkan hal yang positif, analis mencatat bahwa inflasi masih jauh di atas target Fed, yakni sebesar dua persen, dan menunjukkan bahwa laporan tersebut kurang mengesankan jika harga makanan dan energi di kesampingkan.

Kantor Bank Sentral ASKantor Bank Sentral AS atau Federal Reserve di Washington, DC, AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Sekitar 45 menit perdagangan, indeks komposit (IHSG) Dow Jones mencapai 33.874,49, naik 0,6 persen.

"Yang terpenting yang bisa diperoleh dari laporan tersebut adalah disinflasi yang tampak pada bulan Maret," kata analis Briefing.com, Patrick O'Hare.

"Tren itu tidak serta merta membatalkan kenaikan suku bunga pada pertemuan Bank Sentral bulan Mei mendatang terutama dengan Indeks Harga Konsumen yang sedikit lebih tinggi, tetapi hal itu menumbuhkan keyakinan bahwa kenaikan suku bunga pada Mei bisa menjadi kenaikan terakhir dalam siklus pengetatan Fed."

Pasar juga menantikan musim laporan pendapatan perusahaan , yang dimulai akhir pekan ini dengan laporan dari Delta Air Lines dan JPMorgan Chase serta bank-bank lainnya. (my/lt)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Nilai Saham di Pasar Stabil Menjelang Risalah Fed
Saham-saham merosot pada hari Selasa, 21 Februari 2023, dan juga Rabu, 22 Februari 2023, di perdagangan Asia