Harga Emas Global Statis, Investor Mulai Kehilangan Gairah

Harga emas global termasuk di Indonesia yang cenderung bergerak statis membuat investor mulai kehilangan gairah untuk mengoleksi logam mulia ini.
Harga emas global termasuk di Indonesia yang cenderung bergerak statis membuat investor mulai kehilangan gairah untuk mengoleksi logam mulia ini. (Foto: Tagar/USA Today/Ilustrasi Emas).

Jakarta - Harga emas global termasuk di Indonesia dalam sepekan terakhir ini bergerak statis. Hal ini membuat investor mulai kehilangan gairah untuk mengoleksi logam mulia ini.

Seperti dikutip dari laman kitco.com, Senin, 19 Oktober 2020, pasar emang terlihat adanya sentimen bullish yang kuat. Namun muncul kewaspadaan karena investor ritel mulai kehilangan minat pada logam mulia ini lantaran diperdagangkan dalam kisaran sempit dengan kecenderungan statis, menunggu katalis baru.

Dalam survei Kitco News minggu ini, mayoritas analis Wall Street melihat harga yang lebih tinggi minggu depan. Namun diperkirakan sentimen melemah karena tidak ada yang mengharapkan harga keluar dari kisaran saat ini dalam waktu dekat.

George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, melihat pasar emas akan bullish dalam jangka pendek. Namun ada kekhawatiran yang berkembang bahwa AS dan ekonomi global dapat jatuh ke dalam resesi yang lebih dalam sehingga dapat membatasi keuntungan emas.

"Harga emas bisa bergerak lebih tinggi, tetapi Anda akan melihat lebih banyak volatilitas karena berita utama bergeser maju mundur," kata Gero.

Minggu ini Kito menggelar survei dengan melibatkan 16 analis. Hasil survei menyebutkan, sebanyak 10 responden, atau 63 persen memperkirakan harga emas akan naik. Dua analis atau 13 persen menyebutkan, harga emas akan lebih rendah minggu depan. Sementara empat analis atau 25 persen melihat agar bergerak ke samping.

Meskipun sentimen di kalangan pemilih ritel tetap bullish, minat pada investasi emas melemah. Hal ini lantaran harga yang terus berkecenderungan turun dan bertahan di sekita US$ 1.900 per ounce.

Partisipasi dalam survei online mingguan Kitco News telah turun ke level terendah sejak awal Mei. Sebanyak 1.076 suara terlibat dalam survei minggu lalu.

Dari 1.076 responden, sekitar 616 pemilih, atau 57 persen memperkirakan mereka harga emas akan bullish pada emas minggu. Sementara 225 lainnya, atau 21 persen memperkirakan bearish, sedangkan 235 pemilih, atau 22 persen memilih netral.

Berikut rangkuman harga emas beberapa negara dikutip dari goldpriceindia.com

1. Amerika Serikat

Untuk harga emas ukuran 1 gram di Amerika Serikat dibanderol dengan harga Rp 900.140,51. Sedangkan, untuk emas 2 gram dihargai Rp 1.800.320,79.

Kemudian, untuk emas ukuran 5 gram bisa ditebus dengan harga Rp 4.500.699,01. Sementara, untuk harga emas ukuran 10 gram dibanderol mencapai Rp 9.001.398,.03.

2. China

Harga emas ukuran 1 gram di China dibanderol dengan harga Rp 899.551,46. Sedangkan, untuk emas 2 gram dihargai Rp 1.799.102,91.

Berikutnya, untuk emas ukuran 5 gram bisa ditebus dengan harga Rp 4.496.057,53. Sementara, untuk harga emas ukuran 10 gram dibanderol mencapai Rp 8.992.115,05.

3. Hong Kong

Hong Kong memberikan harga emas ukuran 1 gram mencapai Rp 902.034,23. Sementara, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.804.068,45.

Selanjutnya, untuk harga emas ukuran 5 gram di Hong Kong dihargai Rp 4.510.170,11. Sedangkan, harga emas ukuran 10 gram bisa ditebus dengan harga Rp 9.020.340,22.

4. Singapura

Untuk harga emas ukuran 1 gram di Singapura dibanderol dengan harga 898.931,26. Sedangkan, untuk emas 2 gram dihargai Rp 1.797.862,51.

Kemudian, untuk emas ukuran 5 gram bisa ditebus dengan harga Rp 4.495.118,14. Sementara, untuk harga emas ukuran 10 gram dibanderol mencapai Rp 8.990.236,28.

5. Malaysia

Harga emas ukuran 1 gram di Malaysia dibanderol dengan harga Rp 899.256,44. Sedangkan, untuk emas 2 gram dihargai Rp 1.798.512,87.

Berikutnya, untuk emas ukuran 5 gram bisa ditebus dengan harga Rp 4.496.695,05. Sementara, untuk harga emas ukuran 10 gram dibanderol mencapai Rp 8.991.903,36.

6. Indonesia 

Harga emas ukuran 1 gram di Indonesia dibanderol dengan harga Rp 1.008.000 (tidak tersedia). Sedangkan, untuk emas 2 gram dihargai Rp 1.956.000 (tigak tersedia).

Berikutnya, untuk emas ukuran 5 gram bisa ditebus dengan harga RRp 4.820.000. Sementara, untuk harga emas ukuran 10 gram dibanderol mencapai Rp 9.575.000. []


.

Berita terkait
Perbandingan Harga 1 Gram Emas di Indonesia dan Dunia
Harga emas pada Minggu, 18 Oktober 2020 di PT Aneka Tambang (Antam) tidak mengalami perubahan dibandingkan posisi Sabtu, 17 Oktober 2020.
Harga Emas Naik 2.000 per Gram Dibenderol Rp 1.009.000
Harga emas pada Kamis, 15 Oktober 2020 berfluktuasi naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.009.000.
Harga Emas Turun 8.000 di Posisi Rp 1.007.000, Mau Beli?
Harga emas pada Rabu, 14 Oktober 2020 berfluktuasi turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.007.000.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.