Hampir 193 Juta Orang di Dunia Kekurangan Pangan

Hampir 193 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki cukup makanan setiap hari. Ini menurut sebuah laporan baru PBB
Hampir 193 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki cukup makanan setiap hari, menurut sebuah laporan baru PBB. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Jakarta - Hampir 193 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki cukup makanan setiap hari. Ini menurut sebuah laporan baru PBB.

Laporan yang diproduksi oleh Jaringan Global Melawan Krisis Pangan (GNFC) itu menyebutkan perubahan iklim, perang, dan pandemi COVID-19 sebagai penyebabnya.

GNFC merupakan aliansi dari dua lembaga PBB -- Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) -- dan Uni Eropa.

Ibu tiri MohammedIbu tiri Mohammed, 4 bulan, yang kekurangan gizi, memegang kakinya di rumah sakit Indira Gandhi di Kabul, Afghanistan, 8 November 2021. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Laporan GNFC juga mengatakan, bahwa jumlah orang yang mengalami kerawanan pangan telah meningkat sebanyak 40 juta dalam satu tahun terakhir.

Kerawanan pangan memburuk di sedikitnya 53 negara, terutama di negara-negara seperti Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Nigeria, Sudan Selatan, Suriah dan Yaman yang sedang mengalami konflik berkepanjangan.

Invasi Rusia ke Ukraina juga menempatkan negara-negara Afrika dalam bahaya, karena mereka sangat bergantung pada kedua negara itu dalam pasokan gandum.

FAO memperkirakan Somalia dapat terkena dampak parah pada tahun 2022. Kekeringan yang berkepanjangan, kekerasan yang terus-menerus dan kenaikan harga pangan. menempatkan sekitar enam juta jiwa penduduk negara itu dalam risiko kerawanan pangan akut. (ab/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Angka Kelaparan di Dunia Meningkat Tajam

Dampak Pandemi Covid-19 Ratusan Juta Kelaparan di Seluruh Dunia

Kenaikan Harga Pangan Picu Krisis Kelaparan di Seluruh Dunia

1 Juta Warga di Madagaskar Selatan Afrika Kelaparan

Berita terkait
100 Juta Dolar AS Dana Darurat PBB untuk Atasi Kelaparan di Dunia
PBB mengumumkan akan mengeluarkan 100 juta dolar AS dari dana darurat badan tersebut untuk tujuh titik rawan kelaparan
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.