Hampir 1 Juta yang Cari Suaka di Uni Eropa pada Tahun 2022

Uni Eropa saat ini sedang menyiapkan aturan migrasi baru, permohonan suaka di Uni Eropa pada tahun 2022 melonjak menjadi hampir satu juta
Pencari suaka yang ingin masuk ke Eropa di Siprus (Foto: dw.com/id - Christina Assi/AFP/Getty Images)

TAGAR.id - Tahun 2022 Uni Eropa mencatat rekor jumlah orang yang mengajukan suaka. Kebanyakan berasal dari Suriah, Afganistan, Turki, Venezuela, dan Kolombia. Uni Eropa saat ini sedang menyiapkan aturan migrasi baru.

Permohonan suaka di Uni Eropa pada tahun 2022 melonjak menjadi hampir satu juta. Ini menurut laporan terbaru Badan Suaka Uni Eropa-EUAA yang dirilis hari Selasa, 4 Juli 2023.

Badan itu melaporkan, ada 996.000 aplikasi suaka tahun lalu, jumlahnya 53% lebih banyak dari tahun 2021. Jumlah permohonan suaka itu tidak termasuk dari para pengungsi perang Ukraina.

Kelompok pemohon suaka terbesar berasal dari Suriah, Afganistan, Turki, Venezuela, dan Kolombia. Tujuan utama para pemohon suaka adalah Jerman, dengan sekitar 244.000 permohonan, diikuti oleh Prancis, Spanyol, Austria, dan Italia.

pencari suaka di liverpoolOrang-orang melihat api di luar hotel yang menyediakan perlindungan bagi para pencari suaka setelah aksi protes di Knowsley dekat Liverpool, Inggris, 10 Februari 2023 dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. (Foto: voaindonesia.com/Tony Broster via REUTERS)

UE di bawah 'tekanan akut'

Di Uni Eropa, orang-orang yang melarikan diri dari perang di Ukraina juga telah diberikan status perlindungan khusus sementara. Sekitar 4 juta pengungsi Ukraina tinggal di Uni Eropa. Mereka bukan bagian dari hampir satu juta permohonan suaka yang diajukan tahun lalu, kata EUAA.

Badan itu mengatakan, jumlah pencari suaka yang besar memberikan "tekanan akut pada negara penerima," karena di banyak negara juga muncul ketegangan politik.

Laporan tersebut dirilis saat para pemimpin Uni Eropa sedang memperdebatkan rencana kebijakan migrasi baru, terutama bagi mereka yang telah mencapai pantai Eropa tanpa melalui jalur legal.

pencari suaka di jermanMayoritas dari para pencari suaka berasal dari Suriah, Afganistan dan Irak (Foto: dw.com/id)

Rancangan kebijakan migrasi baru Uni Eropa

Uni Eropa baru-baru ini menyetujui rancangan yang mewajibkan negara-negara anggota menerima sejumlah migran berdasar kuota, atau jika tidak, harus membayar hingga 20.000 euro untuk setiap pemohon suaka yang mereka tolak.

Hungaria dan Polandia menyatakan keberatan dengan rencana tersebut. Perdana Menteri Hungaria Victor Orban mengatakan kepada televisi pemerintah pekan lalu bahwa mereka tidak akan menerapkannya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menyatakan keyakinannya pada rencana tersebut, dengan mengatakan, hal itu memberikan beberapa opsi kepada negara-negara anggota.

Kebijakan migrasi yang baru itu menjadi fokus utama, setelah kapal migran karam, dengan ratusan orang tewas dan menjadi salah satu bencana paling tragis di laut Mediterania belakangan ini. [hp/as (rtr, ap)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Pemohon Suaka ke Negara Uni Eropa Tahun 2022 Hampir Satu Juta Jiwa
Sebagian besar pemohon berasal dari Suriah dan Afganistan, menyusul meningkatnya konflik di negara masing-masing