Jakarta - Hanya tersisa empat hari menjelang pencoblosan, beberapa lembaga survei sudah mengeluarkan hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
Lembaga survei itu adalah Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, SMRC, Indopolling Network, Alvara Research Center, Charta Politika, dan Indo Barometer. Hasil dari enam survei itu adalah elektabilitas Jokowi masih mengungguli Prabowo.
1. LSI Denny JA
LSI Denny JA melakukan survei pada 4-9 April 2019, hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul di rentang 55,9 - 65,8 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga berada di rentang 34,2 - 44,1 persen.
Baca juga: Eko Kuntadhi: Pilpres Bukan Soal Jabatan Presiden
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa bahkan berani menyebut Jokowi bakal menang telak. "Jokowi di ambang menang telak," kata Ardian dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Jumat, 12 April 2019.
2. SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) . SMRC menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin berada di angka 56,8 persen, sementara Prabowo-Sandiaga meraih elektabilitas 37 persen.
“Secara statistik selisih signifikan. Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, di kantornya, Jalan Cisadane, Jakarta, Jumat 12 April 2019.
Survei ini dilakukan pada 5-8 April 2019 dengan 2.568 responden yang dipilih secara acak. Dengan margin of error 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Alvara Research Center
Survei terbaru Alvara Research Center juga menyebut elektabilitas Jokowi masih di atas Prabowo. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tercatat 52,2 persen.
"Elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen. Yang belum memutuskan sebesar 9 persen," kata peneliti sekaligus CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, di Jakarta, Jumat, 12 April 2019, mengutip Kantor Berita Antara.
Baca juga: Jokowi, Terobosan untuk Pekerja Wanita
Survei dilakukan pada tanggal 2-8 April 2019. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. Adapun margin of error survei Alvara Research Center tersebut yakni 2,23 persen.
4. Indopolling Network
Hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin juga masih mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 57,4 persen, sementara Prabowo - Sandi sebesar 32,5 persen. Sisanya, 10,1 persen belum menentukan pilihan.
“Kalau kita lihat elektabilitas antara pasangan capres 01 dengan 02 sangat lebar. Selisih elektabilitas di antara keduanya lebih dari 20 persen, dan selisih ini cukup signifikan,” ujar Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir saat menyampaikan hasil survei pada Jumat, 12 April 2019.
Survei dilakukan pada 3-8 April 2019. Survei ini melibatkan 1.080 responden yang disebut menyebar secara proporsional di semua wilayah di Indonesia. Margin of error survei ini +/- 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
5. Charta Politika
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya bahkan berani memprediksi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang dengan selsih dua digit atas pasangan Prabowo-Sandiaga.
Menurut Yunarto, andai tak ada kejadian besar hingga hari pencoblosan, ia memprediksi Jokowi-Ma'ruf bisa menang dengan selisih dua digit.
"Berdasar tren data 5 kali survei dan data terakhir, apabila tidak ada kejadian besar sampai 17 April, Charta Politika juga berani memprediksi bahwa Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan pertarungan Pilpres 2019 dengan selisih dua digit," kata dia.
Hasil survei terbaru Charta Politika pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dari pasangan 02 Prabowo-Sandiaga. Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 55,7% sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 38,8%. yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,5%.
Pengambilan data dalam survei yang dirilis Charta Politika ini dilaksanakan pada 5-10 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus-minus 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.
6. Indo Barometer
Hal yang sama disampaikan lembaga survei politik Indo Barometer yang merilis hasil survei prediksi Pilpres 2019. Hasil survei menunjukkan, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin diprediksi memenangi kontestasi pilpres, mengungguli paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Dukungan terhadap Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 59,9 persen suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 40,1 persen suara. Selisih elektabilitas antara paslon nomor urut 01 dan 02 adalah sebesar 19,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Harris, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 April 2019.
Survei dilaksanakan pada 1-7 April 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel pada survei sebanyak 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan ialah multistage random sampling. Margin of error survei ini +/- 2,83 persen. []
