Gowa - Terkait kelangkaan tabung gas elpiji tiga Kilogram (Kg) di sejumlah wilayah Kabupaten Gowa membuat Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Gowa, Andi Sura Suaib angkat bicara.
Kepada Tagar, dirinya mengatakan jika saat ini pendistribusian tabung gas tiga Kilogram di masyarakat sudah mulai normal. Bahkan sejumlah pangkalan yang tersebar di sejumlah wilayah di Gowa telah menerima pendistribusian tabung tersebut. Hanya saja, secara umum, masyarakat belum mengetahui jika pangkalan dan agen bisa membeli.
"Mestinya sudah normal sekarang. Tapi masyarakat belum tahu secara umum kalau pangkalan dan agen bisa membeli. Inilah salah satu yang kita koreksi ke Pertamina bahwa, ketika ada kebijakan penutupan ke pengecer, harusnya disosialisasikan ke masyarakat dan pemerintah, bahwa masyarakat dapat membeli elpiji langsung ke agen atau pangkalan," jelas Andi Sura, Senin 26 Agustus 2019.
Dirinya menegaskan, tabung gas elpiji tiga Kilogram tidak mengalami kelangkaan, melainkan adanya pengurangan jatah pengecer oleh pangkalan. Hal ini sesuai dengan kebijakan dari pihak Pertamina.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, sejumlah pangkalan sudah menyediakan tabung gas tiga Kilogram. Namun, ada juga pangkalan yang sama sekali tidak memiliki stok tabung gas. Sebut saja di pangkalan milik Ervina Daeng Kebo, pangkalan Haryanto, dan salah satu pangkalan di sekitar Kelurahan Pandang-pandang.
Salah satu pembeli, Daeng Aso mengaku sangat sulit memperoleh tabung gas tiga Kilogram. Dirinya bahkan harus berkeliling ke sejumlah pangkalan hanya untuk mendapatkan satu buah tabung gas saja.
"Kalau hanya beli satu sangat kesulitan," kata Daeng Aso. []
Baca juga:
- PAN Lirik Rahmansyah untuk Maju Pilkada Gowa 2020
- 845 Napi di Gowa Dapat Remisi
- HUT RI ke-74, Ratusan Pemuda di Gowa Menari Massal