Kekalahan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di perempat final Thailand Masters 2025 menjadi alarm bagi ganda putra Indonesia. Pasangan yang difavoritkan untuk meraih gelar ini harus mengakhiri petualangan mereka di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, setelah kalah dari Jin Yong/Seo Seung-jae dari Korea Selatan dengan skor 18-21, 11-21.
Leo/Bagas, yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini, mengalami kekalahan yang cukup mengejutkan. Kekalahan ini bukan hanya mengecewakan, tetapi juga menunjukkan kelemahan ganda putra Indonesia ketika berhadapan dengan pasangan dari Korea Selatan. Jin/Seo, meskipun baru menjalani beberapa turnamen sebagai pasangan, berhasil menunjukkan performa yang impresif.
Kini, harapan ganda putra Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 300 ini semakin tipis. Hanya satu pasangan yang masih bertahan, yaitu Muhammad Shohibul Fikri dan rekan setimnya. Kekalahan Leo/Bagas menjadi pelajaran penting bagi federasi bulu tangkis Indonesia untuk memperkuat strategi dan persiapan tim ganda putra di masa mendatang.
Permainan Jin/Seo yang solid dan agresif menjadi kunci kemenangan mereka. Pasangan Korea Selatan ini berhasil mengontrol ritme permainan dan memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil dari Leo/Bagas. Kekalahan ini menunjukkan bahwa ganda putra Indonesia masih perlu banyak evaluasi, terutama dalam hal konsistensi dan mental bertanding.
Kekalahan ini juga mengingatkan bahwa persaingan di dunia bulu tangkis semakin ketat. Tim-tim dari Korea Selatan, China, dan Jepang terus menunjukkan peningkatan performa, dan Indonesia harus berbenah diri untuk tetap kompetitif. Dengan evaluasi yang tepat dan persiapan yang matang, diharapkan ganda putra Indonesia dapat bangkit kembali di turnamen-turnamen mendatang.