Fun Rafting, Wisata Baru yang Menyenangkan di Tanah Gayo

Sungai biasa di Tanah Gayo yang awalnya tidak menarik minat masyarakat, setelah diolah menjadi lokasi rafting kini ramai dikungjungi.
Arung jeram Takengon Rafting Festival 2018 di aliran DAS Peusangan Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Takengon, Aceh Tengah, (Tagar 16/9/2018) - Sungai biasa yang awalnya sepi, tidak menarik minat masyarakat di Tanah Gayo, setahun terakhir dikelola menjadi lokasi rafting, olahraga dayung yang menyenangkan. Sungai di Tanah Gayo itu pun ramai dikunjungi wisatawan.

Sabtu (15/9) Gayo Alas Mountain Internasional Fest (GAMIFest) menggelar lomba arung jeram Takengon Rafting Festival 2018 di aliran DAS Peusangan Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Puluhan tim ambil bagian dalam exsibisi rafting termasuk dari kalangan ibu. Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati dan istri Bupati Aceh Tengah menjadi dua tim yang pertama untuk bertarung mengayuh perahu karet dari garis start hingga finish.

Wisata RaftingRafting olahraga dayung yang menyenangkan (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Dyah Erti Idawati secara resmi membuka pertandingan Fun Rafting tersebut. Dalam sambutanya, Dyah mengatakan wisata rafting ini dapat dikembangkan.

"Lokasi ini dulunya hanya sungai biasa. Jarang orang berkunjung, namun sejak setahun lalu telah diolah menjadi lokasi rafting, olah raga dayung dengan tantangan menyenangkan. Sejak itu pula lokasi ini sudah mulai ramai dikunjungi," ujar Dyah

Khalis seorang panitia Fun Rating Festival, mengatakan lokasi wisata itu baru dikelola menjadi lokasi areal rafting sejak setahun lalu. Awalnya, kata Khalis, jembatan di atas sungai Lukup Badak hanya menjadi tempat balap liar para remaja di Takengon. Seiring dibuka menjadi wisata rafting, balap liar menjadi berkurang bahkan mulai menghilang.

Wisata RaftingPara ibu antusias mengikuti lomba dayung. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

"Para remaja bahkan anak-anak, mereka sudah mulai ramai bermain rafting dengan tantangan menyenangkan. Tantangan rafting ini bisa dilakukan siapa saja, anak-anak, pemuda-pemudi termasuk ibu-ibu. Lokasi ini dikelola oleh koperasi," kata Khalis.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani mengatakan Rafting Festival masuk dalam agenda GAMIFest 2018 di Takengon, Aceh Tengah.

Menurutnya, dengan diadakannya rafting festival, lokasi tersebut akan semakin dikenal dan olahraga rafting semakin dicinta masyarakat.

Wisata RaftingSemangat di hari Sabtu. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

"Rafting festival bagian dari promosi, sehingga cabang olahraga ini makin dikenal masyarakat, dan tempat ini menjadi destinasi wisata baru di dataran tinggi Gayo," kata Rahmadhani.

Lebih lanjut ia menyebutkan, lokasi rafting perlu terus dijaga, tidak hanya kebersihan lingkungan, tapi juga ragam kegiatan rafting dengan hadiah menarik dalam rangka menarik minat wisatawan nusantara khususnya dan mancanegara umumnya.

Wisata RaftingMereka berharap tempat wisata ini makin berkembang ke depannya. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Harian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah, Muhammad Ibnu Abrar mengatakan program olahraga arung jeram ini ditujukan untuk para pemula dan bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga arung jeram.

Fun Rafting dalam kegiatan GAMIFest 2018 ini diikuti 58 tim dengan empat kategori yang diperlombakan. Di antaranya kelas umum, kelas pelajar putra putri, kelas pengurus FAJI se-Aceh, dan kelas antara instansi pemerintahan.

Muhammad mengatakan, rencananya di kawasan tersebut selain lokasi rafting juga akan dibangun sejumlah tempat wisata outdoor lain, di antaranya flying fox, permainan memanah, pain ball. []

Berita terkait