Fraksi Gerindra Meminta Rapat Paripurna Diskors

Fraksi Gerindra yang minta waktu sebelum pemilihan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Fraksi Gerindra yang minta waktu sebelum pemilihan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. (Foto: Antara/Imam Budilaksono)

Jakarta - Fraksi Gerindra yang minta waktu sebelum pemilihan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, sehingga Rapat Paripurna MPR ditunda sementara hingga pukul 21.00 WIB.

"Apakah disetujui sidang diskors hingga pukul 20.50 WIB?," kata pimpinan sementara MPR Abdul Wahab Dalimunthe dalam Rapat Paripurna MPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.

Kami minta rapat diskors untuk lobi sampai pukul 21.00 WIB.

Sebanyak 647 orang anggota MPR menyatakan setuju penundaan Rapat Paripurna itu. Sekretaris Fraksi Partai Gerindra MPR, El Nino Husein Mohi, mengatakan, setelah 10 pimpinan MPR ditetapkan oleh ketua sementara MPR, pihaknya mengusulkan agar Rapat Paripurna diskors.

Hal itu, kata dia, memberikan waktu kepada fraksi untuk melakukan lobi-lobi sebelum pemilihan Ketua MPR agar tidak sampai terjadi pemungutan suara.

"Kami minta rapat diskors untuk lobi sampai pukul 21.00 WIB agar ada kebersamaan sehingga bisa menghasilkan musyawarah mufakat," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Golkar MPR, Idris Laena, mengatakan, fraksinya setuju rapat tersebut diskors hingga pukul 21.00 WIB untuk memberikan waktu lobi.

Namun dia menekankan bahwa dalam rapat gabungan pimpinan fraksi dan kelompok DPD di MPR telah berkesimpulan bahwa delapan fraksi dan 136 anggota DPD mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR.

"136 anggota DPD berdasarkan kop surat secara resmi. Ini harus disampaikan kepada seluruh anggota MPR sehingga tinggal satu fraksi dan terpaksa berikan waktu untuk diskors," ujarnya.

Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah menyatakan setuju agar Rapat Paripurna diskors agar pemilihan ketua MPR sesuai asas demokrasi Pancasila yaitu musyawarah-mufakat.

Ia menilai waktu skors kurang lebih 50 menit tersebut tidak masalah demi terwujudnya kesempurnaan dalam demokrasi Pancasila. []

Berita terkait
Gerindra Konsultasi dengan Prabowo Bahas Ketua MPR
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya masih melakukan konsultasi kepada Prabowo Subianto.
Bamsoet Diprediksi Ketua MPR, Pakar Jelaskan Alasannya
Pengamat politik memprediksi politisi Golkar Bamsoet mengalahkan pesaingnya dan terpilih menjadi Ketua MPR periode 209-2024.
PAN Mendukung Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR
Bambang Soesatyo mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menduduki jabatan ketua MPR.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.