Foto: Ribuan Imigran Honduras Menuju AS Demi Kehidupan Lebih Baik

Foto: Ribuan imigran Honduras menuju AS. Mereka melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di negara asal mereka.
Seorang imigran wanita Honduras, tidur dengan bayinya saat menuju Amerika Serikat. (Reuters/Jorge Cabrera)

Jakarta, (Tagar 17/10/2018) - Lebih dari 1.000 warga Honduras menuju Amerika Serikat (AS), untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di negara asal mereka. Seorang imigran ilegal bernama Fanny Barahona mengatakan, AS menjadi tempat impian dirinya dan warga lain untuk melanjutkan hidup. Sebab, di Honduras, hampir tidak ada lagi pekerjaan bagi rakyatnya.

Sementara itu,  Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam bakal mencabut bantuan bagi Honduras jika tak mencegah imigran gelap dari negara itu masuk ke Amerika Serikat dengan karavan besar. Tak lama setelah itu, Kementerian Luar Negeri Honduras pun merilis pernyataan berisi permintaan agar warganya tak ikut dalam karavan imigran gelap ke AS.

"Pemerintah Honduras mengimbau warga yang ikut serta dalam mobilisasi tak resmi ini agar tak membiarkan dirinya dipealat gerakan yang jelas politis dan mengganggu pemerintahan, stabilitas, dan perdamaian di negara kita," tulis Kemlu Honduras, seperti dikutip Reuters.

Imigran HondurasPendatang Honduras, bagian dari rombongan berusaha mencapai AS, dengan menaiki truk di Quezaltepeque, Guatemala. (Foto: Reuters/Edgard Garrido)Imigran HondurasPendatang Honduras, bagian dari rombongan berusaha mencapai AS, dengan menaiki truk di Quezaltepeque, Guatemala. (Foto: Reuters/Edgard Garrido)Imigran HondurasImigran difabel Honduras melakukan perjalanan di Esquipulas, Guatemala. (Reuters/Jorge Cabrera)Imigran HondurasSeorang imigran Honduras yang berusaha mencapai AS, dibantu oleh yang lainnya setelah tiba di kota Esquipulas, Guatemala. (Foto: Reuters/ Jorge Cabrera)Imigran hondurasPara petugas polisi Guatemala, berdiri saat imigran Honduras tiba di perbatasan antara Honduras dan Guatemala, di Agua Caliente, Guatemala. (Reuters/Jorge Cabrera)Imigran HondurasPara imigran Honduras tidur di lapangan basket, sebuah ruang olahraga umum di Santa Rosa de Copan, Honduras. (Reuters/Jorge Cabrera)Imigran HondurasPara imigran Honduras, menerima makanan yang disumbangkan di luar gereja lokal di Ocotepeque, Honduras. (Reuters/Jorge Cabrera)Imigran HondurasSeorang imigran wanita Honduras, tidur dengan bayinya  saat menuju Amerika Serikat. (Reuters/Jorge Cabrera)Imigran HondurasImigran Honduras melakukan perjalanan berjalan menuju Amerika Serikat, di Santa Rosa de Copan, Honduras. (Reuters/Jorge Cabrera)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.