Filipina Selamatkan Seribuan Korban Perdagangan Manusia Termasuk WNI

Penggeberekan dilakukan setelah Duta Besar Indonesia di Manila memohon bantuan untuk membantu menemukan warga negaranya
Penggerebekan dilakukan atas permohonan Dubes Indonesia di Manila yang menerima laporan dari WNI yang disekap. (Foto: abc.net.au/indonesian - AFP: Handout/Philippine National Police Anti-Cybercrime Group)

TAGAR.id, Manila, Filipina – Michelle Sabino, Juru Bicara Kepolisian Nasional Filipina, mengatakan satuan antikejahatan dunia maya menggerebek sebuah kompleks bangunan di Kota Mabalacat, sekitar 90 kilometer sebelah utara Manila, Filipina.

Penggeberekan dilakukan setelah Duta Besar Indonesia di Manila memohon bantuan untuk membantu menemukan warga negaranya.

Dalam penggerebekan itu, sebanyak 1.090 orang yang telah direkrut untuk menjalankan penipuan online diselamatkan, kebanyakan berasal dari China, Vietnam, Filipina, dan Indonesia, yang dipaksa untuk menipu warga Amerika Serikat (AS), Eropa dan Kanada, dan bekerja hingga 18 jam sehari.

polisi filipina selamatkan tppoPolisi Filipina menyelamatkan ribuan korban perdagangan manusia yang direkrut melakukan penipuan online. (Foto: abc.net.au/indonesian - AFP: Handout/Philippine National Police Anti-Cybercrime Group)

Setidaknya 12 tersangka otak di balik skema penipuan ini telah ditangkap dan akan didakwa dengan perdagangan manusia, yakni tujuh warga negara China, empat warga Indonesia, dan seorang warga Malaysia. (ABC Indonesia/abc.net.au/indonesian). []

Berita terkait
Ribuan Orang Jadi Korban yang Terjerat dalam Perdagangan Manusia Berlapis di Kamboja
Apa yang ada terekam dalam video itu merupakan perlakuan khas terhadap pekerja yang telah diperbudak di pusat-pusat penipuan di Asia Tenggara