TAGAR.id, Jakarta - Federasi sepakbola dunia FIFA pekan ini mencoret Peru, Amerika Selatan, sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 karena negara ini dinilai gagal memenuhi komitmennya menyediakan infrasturktur turnamen.
Langkah tersebut diambil setelah sebelum FIFA juga mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 karena adanya penolak sejumlah politisi Indonesia atas keikutsertaan Israel dalam turnamen.
FIFA mengatakan Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, sehingga masih memungkinkan untuk menunjuk tuan rumah baru.
"Langkah ini diambil mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
"Meskipun hubungan kerja antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF) sangat baik, namun dipastikan bahwa tidak cukup waktu untuk mewujudkan investasi dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dari Pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen," kata FIFA.
"FIFA mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upayanya, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru di masa depan," demikian ditambahkan.
Pihak FPF telah menerima pemberitahuan FIFA, sebelum memberikan tanggapan lebih lanjut atas keputusan tersebut.
"Keputusan itu didasarkan pada tertundanya awal pelaksanaan pekerjaan infrastruktur olahraga, selain faktor peristiwa cuaca di Peru yang menyebabkan kerusakan dan banyak warga terkena dampaknya," kata FPF.
Wilayah utara Peru dilanda hujan deras bulan lalu di tengah badai Topan Yaku, menyebabkan rumah dan mobil terkubur lumpur dan menewaskan enam orang.
Federasi FPF menambahkan pihaknya dan FIFA sebenarnya sedang mengerjakan aspek operasional turnamen, sementara pihak Pemerintah Peru fokus pada investasi infrastruktur olahraga.
"Terlepas dari kemauan pemerintah memenuhi kewajiban sebagai sebuah negara di hadapan FIFA, unit pelaksananya di lapangan tidak berhasil mematuhi tenggat waktu yang ditetapkan," kata FPF.
Bulan lalu, Indonesia dicabut haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, menyusul kemarahan beberapa politisi dari partai pendukung pemerintah di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu terkait partisipasi Israel.
Baik Piala Dunia U20 maupun Piala Dunia U17 awalnya dijadwalkan berlangsung pada tahun 2021, tapi digeser ke tahun 2023 karena faktor pandemi Covid-19. (Reuters)/abc.net.au/indonesian. []