FDA Amerika Batasi Penggunaan Obat Covid-19

FDA menambahkan obat-obat itu saat ini tidak diizinkan digunakan di negara bagian atau teritori manapun di Amerika
Seorang perawat memasukin ruangan khusus pemberian obat antibodi monoklonal Regeneron di C. B. Smith Park, Pembroke Pines, Florida, AS, 18 Agustus 2021 (Foto: AP/Marta Lavandier)

Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA - Food and Drug Administration) pada Senin, 24 Januari 2022, merevisi izin penggunaan darurat obat Covid-19 dari Regeneron dan Eli Lilly untuk membatasi penggunaannya. “Obat itu kemungkinan tidak ampuh melawan varian Omicron,” kata pejabat FDA.

FDA menambahkan obat-obat itu saat ini tidak diizinkan digunakan di negara bagian atau teritori manapun di Amerika tetapi mungkin diizinkan untuk digunakan di wilayah tertentu jika obat-obat itu terbukti manjur melawan kemungkinan varian baru.

Badan itu menyoroti obat lain yang diperkirakan ampuh melawan Omicron, termasuk dari pabrikan GlaxoSmithKline dan Vir Biotechnology serta pil antivirus dari Pfizer dan Merck & Co. yang baru-baru ini diizinkan untuk digunakan.

obat covid merckFoto selebaran ini diperoleh 26 Mei 2021 atas izin Merck & Co,Inc. menunjukkan pil antivirus Molnupiravir yang sedang diteliti untuk pengobatan Covid-19 (Foto: voaindonesia.com - Merck & Co, Inc. / AFP)

Pemerintah Amerika pada Desember lalu menghentikan distribusi obat Regeneron dan Lilly dan mengatakan penghentian akan berlanjut sampai data baru muncul tentang kemanjurannya terhadap varian Omicron. Sampai 15 Januari 2022, varian baru yang sangat menular itu diperkirakan menyebabkan lebih dari 99% kasus Covid-19 di Amerika.

Juru bicara Regeneron mengatakan FDA kemungkinan akan menjelaskan tentang hal tersebut. Sementara, pihak Lilly belum berkomentar tetapi menunjuk pada pernyataan dari Desember yang mengatakan bahwa kandidat antibodinya, bebtelovimab, menetralkan semua varian yang diketahui, termasuk Omicron (ka/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

WHO Menyetujui Penggunaan Dua Obat Baru untuk Covid-19

Tiga Obat untuk Perawatan Covid-19 Disetujui Uni Eropa

Malaysia Jajaki Beli Obat Covid-19 Buatan Merck

Obat Covid-19 Akan Dievaluasi dan Diuji Klinis

Berita terkait
WHO Menyetujui Penggunaan Dua Obat Baru untuk Covid-19
WHO menambahkan dua obat baru ke dalam pedoman perawatan Covid-19, menyusul lonjakan kasus varian Omicron
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.