FBR: Minta THR Buat Lucu-lucuan, Dikasih Alhamdulillah, Tidak Ya Tidak Apa-apa

FBR: minta THR buat lucu-lucuan, dikasih alhamdulillah, tidak ya tidak apa-apa, tidak memaksa, buat mengetes pengusaha.
Luthfi Hakim Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR): minta THR buat lucu-lucuan, dikasih alhamdulillah, tidak ya tidak apa-apa. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 27/5/2018) - Luthfi Hakim Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) mengatakan bahwa surat permohonan tunjangan hari raya (THR) kepada pelaku usaha tidak bersifat memaksa. 

Ia membenarkan surat yang beredar di media sosial memang dibuat pengurus FBR G.021 Kelapa Gading meminta THR pada pengusaha di sekitar lingkungannya. 

Ormas Minta THR ke PengusahaSurat Forum Betawi Rempug (FBR) meminta tunjangan hari raya (THR) pada pengusaha di Kelapa Gading, Jakarta Utara

Dikutip dari CNN, Luthfi menjelaskan bahwa permintaan THR untuk memenuhi kebutuhan dana Pengurus FBR G.021 Kelapa Gading menyelenggarakan kegiatan sosial pada bulan Ramadan.

"Bukan untuk memperkaya diri atau untuk hidup mereka," kata Luthfi, Minggu (27/5).

Baca juga: Ormas Minta THR ke Pengusaha, Ketua DPR: Itu Meresahkan, Polisi Harus Bertindak

Ia menjelaskan permintaan THR tidak dilayangkan kepada pengusaha setiap tahun, juga hanya bersifat lucu-lucuan, bukan suatu keharusan. 

Menurutnya, Pengurus FBR G.021 Kelapa Gading tidak akan mempermasalahkan pengusaha yang menolak memberikan THR.

"Lucu-lucuan saja, sekalian tes si pengusaha. Kalau mengasih Alhamdulilah, tidak mengasih tidak apa-apa, tidak ada paksaan," ucapnya.

Ia mengatakan tidak semua pengurus FBR melakukan hal demikian, membuat surat meminta THR pada pengusaha. Menurutnya kalau itu dianggap sebuah pelanggaran hukum, silakan masyarakat lapor ke pihak berwajib.

"Saya berterima kasih karena itu meringankan upaya saya untuk melakukan tindakan displin terhadap anggota yang melanggar," katanya. (af)

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)