FBI Tangkap Pria Afghanistan yang Diduga Rencanakan Serangan pada Hari Pilpres AS 2024

Memesan senapan AK-47, menjual aset keluarganya dan membeli tiket sekali jalan untuk istri dan anaknya pulang ke Afganistan
Logo Biro Investigasi Federal AS (FBI) terpampang di kantornya di Omaha, Nebraska, 10/8/2022. (Foto: voaindonesia.com/AP/Charlie Neibergall)

TAGAR.id – Biro Investigasi Federal AS (FBI) menangkap seorang pria Afganistan yang menurut para pejabat, terinspirasi oleh kelompok militan ISIS dan berencana melakukan serangan pada hari pemungutan sura dalam pilpres AS yang menargetkan kerumunan massa di AS, ungkap Departemen Kehakiman pada Selasa (8/10/2024).

Dokumen dakwaan menyebutkan bahwa Nasir Ahmad Tawhedi, 27 tahun, yang berasal dari Oklahoma City, mengatakan kepada tim investigasi bahwa ia telah merencanakan serangannya untuk berbarengan dengan hari pemungutan suara pada bulan depan dan ia beserta rekannya siap tewas sebagai martir.

Tawhedi, yang datang ke Amerika Serikat pada tahun 2021 dengan visa imigran khusus, telah mengambil sejumlah langkah dalam beberapa pekan terakhir untuk melancarkan rencana serangannya, termasuk memesan senapan AK-47, menjual aset keluarganya dan membeli tiket sekali jalan untuk istri dan anaknya pulang ke Afganistan.

pemilih di pilpres ASSeorang pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara setelah memberikan suaranya untuk pemilihan pendahuluan di Beachwood, Ohio, AS, 3/5/2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Megan Jelinger)

“Terorisme masih menjadi prioritas nomor satu FBI, dan kami akan menggunakan segala sumber daya untuk melindungi warga Amerika,” kata Direktur FBI Christopher Wray dalam sebuah pernyataan.

Setelah ditangkap, Departemen Kehakiman menyebutkan Tawhedi mengatakan kepada penyelidik bahwa ia merencanakan serangan pada hari pemilu, yang menargetkan kerumunan massa dalam jumlah besar.

Tawhedi didakwa bersekongkol dan berusaha memberi dukungan material kepada kelompok ISIS, yang oleh AS telah ditetapkan sebagai organisasi teroris asing.

Belum jelas apakah ia memiliki pengacara yang mewakili dirinya. (ps/uh/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Suara Penduduk Asli Amerika Bisa Pengaruhi Hasil Pilpres AS 2024
Kelompok-kelompok advokasi seperti Native American Rights Fund terus mengatasi hambatan seperti daerah terpencil
0
Pejabat AS Ungkap Peretas Iran Target Kampanye Politik
Peretas asal Iran yang tengah berupaya merusak kepercayaan terhadap Pilpres AS yang akan digelar bulan November 2024