Farouque Shaikh, Pahlawan Romantis Bermata Lebar dari India

Farouque Shaikh seorang aktor, filantropis, dan presenter televisi di India. Ia populer karena karyanya dalam film Hindi dan televisi.
Farouque Shaikh, seorang aktor, filantropis, dan presenter di India, lahir 25 Maret 1948, wafat 28 Desember 2013. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 29/3/2018) - Farouque Shaikh seorang aktor, filantropis, dan presenter televisi di India. Ia populer karena karyanya dalam film Hindi dari 1977 hingga 1989 dan untuk karyanya di televisi antara 1988 dan 2002.

Kontribusi utamanya adalah di Parallel Cinema atau New Indian Cinema. Ia bekerja dengan sutradara seperti Satyajit Ray, Muzaffar Ali, Hrishikesh Mukherjee, dan Ketan Mehta.

Shaikh berakting dalam serial dan acara di televisi dan tampil di panggung dalam produksi terkenal seperti Tumhari Amrita (1992), bersama Shabana Azmi, disutradarai oleh Feroz Abbas Khan, dan mempresentasikan acara TV, Jeena Isi Ka Naam Hai. Ia memenangkan penghargaan film nasional 2010 sebagai aktor pendukung terbaik dalam Lahore.

[caption id="attachment_52339" align="alignnone" width="712"] (Google Doodle Minggu 25 Maret 2018 menandai perayaan ulang tahun ke-70 Farouque Shaikh)[/caption]

Shaikh lahir 1948 di Amroli, sebuah desa di Surat, Gujarat. Ayahnya Mustafa Shaikh seorang pengacara, menetap di Mumbai, keluarganya berasal dari Desa Hansot, distrik Bharuch, Gujarat. Keluarga Shaikh adalah zamindars atau pemilik tanah, dan ia tumbuh dalam lingkungan mewah. Shaikh anak sulung dari lima bersaudara, dibesarkan di Nagpada, Mumbai, tempat ayahnya menjalani praktik hukum.

(Baca juga: Siapa Mario Pani yang Muncul di Google Doodle Jangkauan Meksiko?)

Shaikh menempuh pendidikan di sekolah St. Mary, Mumbai, kemudian lulus dari Kolese St. Xavier, Mumbai. Ia kemudian belajar hukum di Siddharth College of Law, Mumbai. Ayahnya pengacara sukses, mendorong Shaikh untuk mengambil pendidikan hukum pada awalnya. Shaikh mulai berakting setelah gagal berhubungan dengan profesinya di bidang hukum.

Pada 1973 ketika Shaikh berada di tahun terakhir sekolah hukum, MS Sathyu mendekatinya untuk debut penyutradaraan film Garam Hawa. Dalam film itu Shaikh memerankan tokoh pendukung, dengan tokoh utamanya adalah Balraj Sahni. Film ini merupakan pelopor gelombang baru sinema Hindi Art.

Di akhir 90-an Shaikh berakting di sejumlah serial televisi, bermain dalam Hasrat Mohani di Kahkashan, film biografi tentang penyair besar dan pejuang kebebasan. Ia juga bekerja di serial TV terkenal Shrikant yang disiarkan di Doordarshan dari 1985 hingga 1986. Pertunjukan ini merupakan adaptasi dari novel Sarat Chandra Chattopadhyay. Shaikh juga memiliki cameo dalam Life OK's Do Dil Ek Jaan, di mana ia dilihat sebagai ayah pahlawan dalam episode awal.

Ia menjadi tuan rumah acara TV populer Jeena Issi Ka Naam Hai, dimana ia mewawancarai banyak selebriti Bollywood. Selera humor dan pendekatan yang rendah hati merupakan daya tarik pertunjukannya.

Shaikh juga dihargai untuk kontribusinya terhadap program pemberantasan polio UNICEF. Ia melakukan beberapa perjalanan ekstensif ke dua negara endemik polio, Bihar dan Uttar Pradesh, menjalin kerja sama erat dengan tim programnya yang bekerja dengan masyarakat untuk mendapatkan penerimaan yang lebih besar terhadap vaksin polio.

Shaikh meninggal karena serangan jantung pada 28 Desember 2013 di Dubai, ketika ia berlibur bersama keluarganya. Doa pemakamannya diadakan di Mumbai, di Masjid Millat Nagar pada 30 Desember 2013 di malam hari, dihadiri banyak tokoh termasuk Javed Akhtar dan Shabana Azmi. Ia dimakamkan di Qabristan Muslim, Four Bungalows, Andheri West, dekat makam ibunya

Pada Minggu 25 Maret 2018 Google Doodle jangkauan India menandai ulang tahunnya ke-70 tahun. Google menulis di lamannya:

"Di luar layar perak, Shaikh merupakan bagian integral dari teater India, dan permainan epistarnya 'Tumhari Amrita' dengan Shabana Azmi menggembirakan penonton selama lebih dari dua dekade. Penonton TV juga mencintainya, baik itu karena kerendahan hatinya di Jeena Isi Ka Naam Hai, atau untuk kecerdasannya di Chamatkar.

Doodle dibuat Nimit Malavia, penghargaan untuk karier sinematik Farouque Shaikh dalam gaya menggugah poster film yang dilukis dengan tangan pada tahun 1970-an, dan terutama Umrao Jaan. Kami melihat pahlawan romantis bermata lebar dari tahun 1970-an, dewasa kehadirannya di TV yang diakrabi masyarakat pada 1990-an, menjembatani kesenjangan antara bioskop arus utama dan arthouse di India di sepanjang jalan." (sa)

Berita terkait