Fadjroel: Reshuffle Dilakukan Jokowi - Amin Menuju Indonesia Maju

Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman menjelaskan, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi-Wapres Maruf Amin menuju Indonesia maju.
Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman menjelaskan, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi-Wapres Maruf Amin menuju Indonesia maju. (foto: Tagar/Popy Sofy).

Jakarta - Juru bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman menjelaskan, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin dilakukan untuk menuntaskan visi dan misi menuju Indonesia maju. 

"Kabinet Indonesia Maju bersama-sama sebagai kesatuan tim kerja akan menuntaskan visi sekaligus legacy Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin, yaitu terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, serta berlandaskan gotong royong," kata Fadjroel dalam siaran pers kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. 

Fadjroel melanjutkan, Kabinet Indonesia Maju dilengkapi dengan misi Nawacita serta lima prioritas kerja (pancakarya), yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi. 

Baca juga: Terungkap Sebab Presiden Jokowi Tak Reshuffle Menkumham Yasonna Laoly

Hal itu termasuk mewujudkan ibu kota negara baru di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur, melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja, dan menuntaskan vaksinasi gratis Covid-19, dalam hal ini Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang akan menerima vaksinasi virus corona.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk dan melantik enam menteri dan lima wakil menteri untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan yang akan menyelesaikan masa baktinya hingga 20 Oktober 2024. 

Reshuffle pertama yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada periode kedua kepresidenannya ini, mengangkat enam menteri, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. 

Adapun lima wakil menteri yang ditunjuk yaitu, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Syarif Hiariej, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Herindra, Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante S. Herbuwono, Wakil Menteri BUMN Pahala M. Mansury, dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.  

Baca juga: Reshuffle 2020: Mereka yang Lengser dan Mereka yang Naik Tahta

Selain visi dan misi, kata Fadjroel, prioritas kerja yang sangat kukuh dari pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin yang menjadi dasar terbentuknya the governing president dan the governing government sekarang ini. Pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju sebelumnya, 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo juga memberikan tujuh perintah, yaitu: 

1. Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi; 

2. Tidak ada visi dan misi menteri, yang ada visi dan misi presiden/wakil presiden; 

3. Kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif; 

4. Jangan terjebak rutinitas yang monoton; 

5. Kerja berorientasi pada hasil nyata. Tugas bukan hanya menjamin sent, melainkan delivered; 

6. Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya; 

7. Semuanya harus serius dalam bekerja. Yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius, bisa dicopot di tengah jalan.

Fadjroel menegaskan, semua kebijakan Presiden Joko Widodo merupakan pelaksanaan kewajiban konstitusional sesuai dengan sumpah presiden di depan MPR RI, untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan umum yang merata dan mencerdaskan kehidupan bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Termasuk setia, menjaga, dan membela ideologi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Merah Putih, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Terakhir, dia menyampaikan, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, Presiden Jokowi selalu mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. 

"Selamat merayakan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, semoga kita semua dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Fadjroel Rachman. []

Berita terkait
Kena Reshuffle, Wishnutama Beri Pesan Terakhir Sebagai Menteri
Wishnutama memberikan pesan terakhir sebagai menteri sebelum posisinya digantikan oleh Sandiaga Uno.
Pengamat: Kabinet Reshuffle Jokowi untuk Realisasikan Omnibus Law
Pengamat Sosial Politik menilai reshuffle kabinet kali ini kurang menggambarkan itikad istana memperbaiki kinerja kabinet Jokowi Jilid II.
Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menkumham Dibayangi Reshuffle
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menkumham kurang pas di posisi masing-masing.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya