Facebook Akan Larang Iklan Antivaksin Virus Corona

Dalam upaya mendukung vaksinasi warga dunia, seperti vaksin flu dan virus corona, Facebook akan larang iklan antivaksin
Ilustrasi: Uji klinis vaksin Covid-19 oleh perusahaan farmasi Johnson & Johnson (Foto: voaindonesia.com).

Jakarta - Facebook mengatakan akan memblokir iklan yang melarang orang mendapatkan vaksinasi, termasuk suntikan flu dan vaksin virus corona (Covid-19) ketika kelak vaksin tersebut sudah tersedia.

Dalam blog-nya, raksasa media sosial itu mengatakan larangan itu adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk "mendukung upaya vaksin."

Larangan tersebut akan berlaku dalam beberapa hari ke depan. Facebook masih akan mengizinkan "iklan yang mendukung atau menentang undang-undang atau kebijakan pemerintah seputar vaksin, termasuk vaksin Covid-19."

Sebelumnya, Facebook mengeluarkan kebijakan yang melarang iklan berisi informasi yang salah dan mengizinkan mereka yang menentang vaksin, asalkan tidak mengandung informasi yang salah atau klaim palsu.

Selain melarang iklan tertentu, Facebook akan menyediakan informasi tentang vaksin flu musiman, termasuk cara mendapatkannya kepada pengguna media sosial itu di Amerika.

Perusahaan media sosial itu juga akan bermitra dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan PBB untuk Dana Anak-Anak (UNICEF) untuk memperkuat pesan kesehatan masyarakat tentang vaksin di seluruh dunia (ka/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Vaksin Virus Corona Akan Tiba di Indonesia November 2020
Kesepakatan antara Indonesia dan RRT sebanyak 6,6 juta dosis vaksin virus corona akan tiba di Indonesia pada bulan November 2020
Indonesia Dapat Jatah Vaksin Corona Inggris 100 Juta Dosis
Indonesia telah memperoleh jatah 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Inggris.
Satgas Pastikan Vaksin Corona Aman Sebelum Disuntikkan
Pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 tersedia dan terjangkau untuk masyarakat pada tahun 2021.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.