Esther Park, Dokter Perempuan Pertama di Korea

Seabad yang lalu di Korea, dianggap tidak pantas bagi pasien perempuan diperiksa dokter laki-laki.
Google Doodle 16 Maret 2018 memperingati ulang tahun ke-142 Esther Park, dokter perempuan pertama di Korea, lahir 16 Maret 1877. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 16/3/2018) - Untuk kalangan pengguna Google Korea Selatan, Doodle membuka ruang bagi perayaan ulang tahun ke-142 dr. Esther Park.

dr. Esther Park merupakan dokter perempuan pertama di Korea. Ia dihormati karena kontribusinya terhadap obat-obatan dan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: George Peabody, Sang Bapak Murah Hati

Seabad yang lalu di Korea, dianggap tidak pantas bagi pasien perempuan diperiksa dokter laki-laki. Akibatnya perempuan tidak memiliki akses terhadap perawatan medis yang tepat. Hal itu berubah dengan kedatangan dr. Esther Park.

Park lahir dari keluarga miskin, anak bungsu dari empat bersaudara, pada 16 Maret 1879 di Jeong-dong, Seoul. Dia siswa berbakat terutama dalam studi bahasa Inggris di Ewha, sekolah modern di Korea.

Suatu hari pendiri sekolah Ewha memperkenalkan Park sebagai penerjemah pada seorang dokter Amerika, Rosetta Sherwood Hall yang terlibat dalam misi layanan medis di Korea.

Meski awalnya tidak tertarik dengan pengobatan, Park menjadi terinspirasi setelah mengamati Hall dengan sempurna melayani pasiennya.

Setelah pindah ke Liberty, New York, dan belajar bahasa Inggris lebih baik lagi, Park mendaftar di sebuah sekolah perawat selama satu tahun. Dan pada 1896 ia memasuki Sekolah Kesehatan Wanita Baltimore, pendahulu Sekolah Kedokteran Johns Hopkins.

Park tercatat sebagai perempuan Korea pertama yang lulus dari sekolah kedokteran.

Kembali ke Korea, Park mulai merawat pasien perempuan di Bogu Yeogwan, rumah sakit pertama Korea untuk perempuan. Ia melakukan perjalanan melintasi Provinsi Hwanghae dan Pyongan untuk memberikan perawatan gratis kepada perempuan, merawat rata-rata lebih dari 5.000 pasien per tahun selama 10 tahun.

Untuk pelayanannya, dr. Park menerima medali perak dari Kaisar Gojong. Pada tahun 2006, ia juga dihormati di Korea Science and Technology Hall of Fame. (sa)

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.