Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turun ke lapangan untuk mengecek Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Pengecekan dilakukan guna meninjau kondisi listrik yang mengalami gangguan di sejumlah wilayah, terutama di Jakarta dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, Erick menyebut bahwa kondisi listrik sudah kembali normal.
Hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah Sutet mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB
"Izin update, sejak pukul 15.29 pelanggan di Jakarta sudah normal seluruhnya. Untuk Bekasi, pulih seluruhnya pada pukul 15.47 WIB," kata Erick kepada wartawan, di Jakarta, Minggu, 1 November 2020.
Diketahui, hujan deras disertai petir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu siang, 1 November 2020. Hal itu mengakibatkan empat Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (Sutet) mengalami gangguan, hingga perlu dilakukan pemadaman listrik.
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Emir Muhaimin menjelaskan, kerusakan sutet terjadi di sambungan Depok-Cibinong, Sutet Muara Tawar-Cibatu, Sutet Cawang-Muara Tawar, Sutet Tambun-Bekasi dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Cibinong.
"Hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah Sutet mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB," kata Emir kepada wartawan di Jakarta, 1 November 2020.
"Estimasi beban padam mencapai 1.266 MW dengan frekuensi tertinggi 50.89 Hz," ucapnya menambahkan.
Kata Emir, saat ini PLN tengah melakukan pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan. Namun, dirinya belum bisa memastikan kapan listrik akan kembali normal.
- Baca juga: Jabodetabek Mati Listrik, PLN: Empat Sutet Alami Gangguan
- Baca juga: Janji Erick Perbaiki BUMN Terhalang Gerogotan Relawan Jokowi
"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses tersebut," ucap Emir.[]