Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Menghemat BBM Rp3,2 Triliun Per-Tahun

Erick Thohir mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tidak hanya memangkas waktu tempuh.
Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Menghemat BBM Rp3,2 Triliun Per-Tahun. (Foto: Tagar/Dok DPD RI)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tidak hanya memangkas waktu tempuh, tetapi juga menghemat bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun.

Dikutip dari akun Instagram resmi pribadinya di Jakarta, Minggu, 22 Juli 2024, Erick menyebutkan KCJB yang beroperasi sejak Oktober 2023 telah memberikan banyak manfaat masyarakat Indonesia.

"Tidak hanya memangkas waktu tempuh, tapi juga penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun," kata Erick.

KCJB juga telah membawa empat juta penumpang hingga awal Juli 2024. Menurut Erick, angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp86,5 triliun untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023," ujar Erick.

Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, Provinsi Jawa Barat, kota terbesar keempat di Indonesia, dan memangkas waktu tempuh antara kedua kota tersebut dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit. []

Berita terkait
Erick Thohir Puji Timnas U-23: Saya Puas & Bangga
Erick Thohir mengatakan para pemain sudah berjuang secara maksimal. Ia juga mengaku puas dan bangga dengan perjuangan penggawa Garuda Muda.
Sengketa Pilpres, Soal Erick Thohir Langgar Aturan Pemilu Dimentahkan MK
Atas dasar itu, Majelis memutuskan menolak permohonan Anies-Muhaimin untuk seluruhnya.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Kutip Pernyataan Prabowo Kritik Erick Thohir soal Kinerja BUMN
Anggota Komisi VI DPR RI Frasi Partai PDIP Mufti Anam mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja kementerian.