Jakarta - Mabuk perjalanan hal yang tidak bisa dihindari saat berpergian jauh. Kepala pusing, perut mual, badan panas dingin dan lemas, membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan.
Siapapun bisa mengalami mabuk perjalanan, tidak memandang usia atau jenis kelamin. Mulai dari anak kecil hingga orang tua, baik pria maupun wanita.
Ada beberapa orang yang memiliki kecenderungan lebih mudah mengalami mabuk perjalanan, yaitu ibu hamil dan anak-anak dibawah usia 12 tahun.
Mengutip honestdocs, mabuk perjalanan terjadi akibat adanya ketidakseimbangan interaksi antara sistem saraf sensorik, mata, dan telinga. Seperti sedang naik mobil atau kereta, mata akan memberitahu otak sedang dalam perjalanan dengan kecepatan tinggi, namun telinga justru merasa bahwa tubuh tidak bergerak, hanya duduk diam saja.
Berikut Tagar rangkumkan beberapa tips untuk membantu memastikan perjalanan bebas dari mabuk perjalanan.
1. Jangan Bepergian dengan Perut Kosong
Jangan biarkan perut dalam keadaan kosong, karena dengan membiarkan perut kosong akan membuat lebih rentan mengalami mabuk diperjalanan.
Disarankan, sekitar 45 sampai 60 menit sebelum pergi harus makan terlebih dahulu, bisa memakan roti atau biskuit, agar dapat menenangkan perut, sehingga diperjalanan akan terbebas dari rasa mual atau ingin muntah.
2. Usahakan Tetap Ngemil Selama Diperjalanan
Usahakan tetap ngemil atau makan makanan ringan setiap beberapa jam sekali selama diperjalanan, untuk menghindari perut kosong yang cenderung membuat mual.
Meskipun cemilan, sebisa mungkin usahakan yang rendah lemak, tidak berminyak dan hindari makanan yang pedas-pedas. Selain itu, hindari mengkonsumsi minuman beralkohol selama perjalanan, karena dapat bertindak sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi.
3. Pilih Tempat Duduk yang Relatif Stabil
Pilihlah tempat duduk yang relatif stabil sehingga dapat meminimalisir dari guncangan yang dapat menyebabkan perut mual. Jika di dalam mobil, usahakan berada dikursi tengah atau berada disamping supir, hindari duduk di kursi paling belakang.
Jika di dalam kereta api, duduklah menghadap ke depan (ke arah yang dilalui kereta api), di samping jendela. Jika berada di kapal, pilih tempat di dek atau bagian tengah kapal terutama bagian bawah.
Terakhir, jika bepergian menggunakan pesawat, cobalah duduk di bagian kursi sekitar sayap, dan lebih baik lagi jika dekat jendela.
4. Fokuskan Pandangan Ke Depan
Untuk mencegah mabuk perjalanan usahakan untuk tetap fokus memandang kedepan, jangan membungkuk atau melihat ke bawah seperti membaca atau main gadget.
Fokuskan pandangan ke depan dengan melihat pemandangan sekitar atau benda-benda yang tidak bergerak. Jika bosan pejamkan saja mata sambil mendengarkan musik yang kira-kira dapat menenangkan.
5. Hiruplah Udara Segar
Bila perjalanan cukup panjang, usahakan untuk sesekali menghirup udara segar. Bila di dalam mobil, bisa membuka jendela beberapa saat untuk merasakan udara segar dan terpaan angin sepoi-sepoi.
Jika di dalam kapal bisa keluar sebentar ke dek kapal sambil memandangi lautan yang biru. Dengan cara ini dapat memberikan pesan ke otak bahwa tubuh sedang bergerak.
6. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Mengandung Jahe
Banyak penelitian yang telah membuktikan khasiat jahe dalam mencegah mabuk perjalanan. Simpel saja, cukup dengan memakan sepotong manisan jahe, menghisap permen jahe, meminum minuman sachet yang mengandung jahe atau produk jahe dalam bentuk lainnya.
Selain itu, bisa memakan permen peppermint atau permen mint yang juga bisa membantu mencegah mabuk perjalanan, karena dapat memudahkan pencernaan. []