Empat Langkah Siapkan Dana Pendidikan Anak

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bapan Pusat Statistik (BPS), kenaikan biaya pendidikan mencapai 10% setiap tahun.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bapan Pusat Statistik (BPS), kenaikan biaya pendidikan mencapai 10% setiap tahun. (Foto: dok. Tagar)

Jakarta - Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan biaya pendidikan mencapai 10% setiap tahun. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan perencanaan Dana Pendidikan yang baik, serta pemilihan instrumen simpanan yang tepat. 

Perencanaan Dana Pendidikan sebaiknya dapat menutupi kenaikan biaya pendidikan yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Mempersiapkan dana pendidikan sebaiknya menjadi prioritas jangka panjang. 

"Akan lebih baik, jika Dana Pendidikan dipersiapkan jauh sebelum anak memasuki jenjang pendidikan, misalnya 5 tahun hingga 15 tahun sebelumnya. Karena semakin pendek waktu yang kita punya, maka akan semakin besar tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan, " ucap Anang Samsudin, PR Manager Treasury.

Emas adalah salah satu pilihan yang tepat jika dijadikan sebagai simpanan jangka panjang, salah satunya bisa digunakan sebagai biaya Pendidikan anak.

Sebelum mulai menyiapkan Dana Pendidikan untuk anak, sebaiknya ketahui terlebih dahulu langkah-langkah dalam merencanakan dana Dana Pendidikan berikut ini.

Langkah Pertama

Mencari tahu besarnya biaya yang diperlukan untuk dapat bersekolah di lembaga pendidikan yang diinginkan. Dengan informasi biaya tersebut, orang tua bisa mulai melakukan perhitungan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Sebaiknya, cari tahu biaya pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi.

Langkah Kedua 

Lakukan estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan pada saat nanti anak masuk sekolah. Cara menghitungnya cukup sederhana. Misalnya total biaya yang dibutuhkan untuk kuliah saat ini adalah Rp 80.000.000. Maka untuk menghitung estimasi biaya kuliah 10 tahun mendatang, biaya kuliah saat ini harus ditambahkan 10% per tahunnya dengan penambahan progresif hingga 10 kali.

Metode perhitungan yang sama juga perlu dilakukan untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA. Sehingga dapat diketahui estimasi biaya pendidikan secara menyeluruh sampai jenjang perguruan tinggi.

Langkah Ketiga

Membuat strategi dalam mempersiapkan dana pendidikan. Salah satunya dengan memilih instrumen keuangan untuk menyimpan dana pendidikan tersebut. Pilihlah instrumen yang nilainya cenderung naik dalam jangka panjang. 

Salah satu instrumen yang tepat karena nilainya yang cenderung naik dalam jangka panjang adalah Emas. #PunyaSimpenan Emas dalam jangka panjang terbukti dapat memberikan imbal hasil yang optimal. 

Berdasarkan histori harga Emas di Goldprice.org, pada tahun 2009 harga Emas berada pada kisaran harga Rp 300.000/ gram dan saat ini harga Emas melonjak lebih dari dua kali lipat mencapai sekitar Rp 700.000.

Langkah Keempat

Lakukan review secara berkala terhadap simpanan yang berhasil dikumpulkan. Pastikan kembali dana pendidikan yang sudah terkumpul masih sejalan dengan biaya sekolah dan perguruan tinggi yang sebelumnya direncanakan. Apabila ada perubahan, segera lakukan perhitungan ulang untuk memastikan dana pendidikan masih sesuai rencana.

Dengan mempersiapkan dana pendidikan melalui #PunyaSimpenan Emas sesegera mungkin sebelum anak masuk sekolah, maka keuntungan dari kenaikan harga Emas dapat membantu menutupi biaya pendidikan anak. 

"Untuk memberikan stimulasi bagi para orang tua agar memulai menyimpan Emas. Treasury memberikan Emas Gratis sebesar 0,03 Gram untuk setiap pengguna baru," ucap Anang. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.