Empat Komitmen Wartawan Jawa Tengah di Pilkada 2018

empat komitmen para wartawan lintas media di Vina House, Jalan Diponegoro, Semarang. Yakni mendukung suksesnya pilkada serentak 2018 yang aman, damai dan kondusif
Komitmen Wartawan Jateng. Puluhan wartawan di Jawa Tengah berkomitmen untuk menjaga netralitas dan memberitakan pilkada serentak 2018 Jawa Tengah secara profesional mengacu kaidah jurnalistik. (Agus)

Semarang (Tagar 13/2/2018) – Puluhan wartawan yang biasa bertugas di desk pemberitaan politik, hukum dan keamanan menyatakan komitmennya untuk mendukung terselenggaranya pilkada serentak di Jateng tahun 2018 yang aman dan kondusif, Selasa (13/2).

Deklarasi oleh wartawan yang tergabung di Wartawan Unit Polda Jateng ini diprakarsai oleh Polda Jateng.

Ada empat komitmen yang disuarakan para wartawan lintas media di Vina House, Jalan Diponegoro, Semarang. Yakni mendukung suksesnya pilkada serentak 2018 yang aman, damai dan kondusif dengan mengedepankan pemberitaan sesuai kaidah jurnalistik.

Kemudian mendukung Polda Jateng dan jajaran menciptakan serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif baik sebelum, pada saat ataupun setelah pelaksanaan pilkada.

Juga menyajikan berita yang menyejukkan terkait pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 kepada masyarakat. “Serta bersama-sama tetap menjaga kerukunan dan ketentraman, tidak mudah terprovokasi isu-isu sara dan berita hoax yang digunakan untuk kepentingan golongan guna memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” ujar Agus Hermanto, jurnalis Indosiar.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan di tahun 2018 ada tujuh kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak. Sedangkan di level Jateng, ada pemilihan gubernur (pilgub). Di tahun politik konstelasi parpol serta pendukungnya bakal memanas dan bisa membawa konsekuensi polarisasi masyarakat yang terpecah. Karenanya makin keruh tidaknya situasi politik dipengaruhi peran positif dari media massa.

“Ini tugas rekan-rekan media di Jawa Tengah untuk membuat berita secara profesional dan tentunya yang menyejukan,” kata Condro yang diamini Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja.

Potensi tinggi kerawanan politik yang bisa berujung pada perpecahan diantaranya di Kudus dan Kota Tegal. Di dua wilayah tersebut, ada lima pasangan calon yang akan memperebutkan kursi kepala daerah. “Boleh pecah dan beda pendapat tapi tetap jaga kondusifitas yang sudah ada,” tukas dia. (ags)

Berita terkait