‎Empat CJH Tegal Gagal Terbang

Empat orang CJH asal tegal batal berangkat ke tanah suci. ini penyebabnya.
Jemaah haji Kabupaten Tegal pada tahun lalu. (Foto: Ist)

Tegal - Sebanyak 1.006 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akan mulai diberangkatkan pada 19 Juli 2019. Terdapat empat CJH yang dipastikan gagal berangkat pada tahun ini. Karena tiga orang sudah meninggal dunia sedangkan satu orang lainnya menderita sakit.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal Sukarno mengatakan, ‎1.006 CJH tahun ini terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), yakni kloter 46, 47, 48, 49, dan 96.

"Awalnya ada empat kloter. Kemudian ada tambahan CJH lansia dan petugas pendamping. Sehingga jadi lima kloter," kata Sukarno, Selasa 9 Juli 2019.

Dia menjelaskan, kloter 46 dan 47 akan diberangkatkan dari Kabupaten Tegal ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada 19 Juli 2019‎. Menyusul kemudian kloter 48 dan 49 pada 20 Juli 2019 dan kloter 96 pada 5 Agustus 2019.

"Untuk pemberangkatan dari Asrama Haji mulai tanggal 21 Juli 2019. Waktunya pemberangkatannya berbeda-beda," jelasnya.

‎Sukarno menerangkan, 1.006 CJH tersebut sudah dipastikan akan berangkat ke tanah suci setelah ada pengurangan karena berbagai sebab. Di antaranya CJH yang meninggal dunia dan sakit.

"CJH yang gagal berangkat karena meninggal dunia ada tiga orang. Sedangkan satu CJH batal berangkat karena sakit. Selain itu, sebanyak 20 orang yang mutasi keluar karena pindah kloter daerah lain," terangnya.

Sukarno menambahkan, mayoritas CJH yang berangkat berusia di atas 40 tahun.

"Yang berusia di atas 40 tahun berjumlah 917 orang, di bawah 40 tahun 89 orang," ujarnya.

Sebelum di berangkatkan, para CJH sudah diimbau untuk mengantisipasi cuaca ekstra di wilayah Arab Saudi dengan memperbanyak‎ minum dan mengenakan masker. []

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu