Emery Berjanji Berikan Perubahan Lebih Baik untuk Arsenal

Pelatih berusia 46 tahun itu tiba di London utara untuk mengambil alih skuat yang kurang berprestasi di bawah arahan Arsene Wenger, yang terakhir kali meraih gelar Liga Premier Inggris pada 2004.
Pelatih Arsenal, Unai Emery. (Mirror)

London, (Tagar 24/5/2018) – Unai Emery berjanji kedatangannya sebagai pelatih Arsenal untuk menciptakan masa depan baru bagi klub Liga Premier Inggris yang sedang bermasalah tersebut.

Emery resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Arsenal untuk pertama kalinya sejak 22 tahun, pada Rabu (23/5), ketika pelatih asal Spanyol itu menemui media di Emirates Stadium.

Pelatih berusia 46 tahun itu tiba di London utara untuk mengambil alih skuat yang kurang berprestasi di bawah arahan Arsene Wenger, yang terakhir kali meraih gelar Liga Premier Inggris pada 2004.

Arsenal finis di urutan keenam Liga Premier Inggris musim ini, absen dua musim berturut-turut dari kompetisi Liga Champions dan tertinggal 37 poin di belakang juara Liga Inggris Manchester City.

"Ini tantangan besar bagi saya, tetapi saya juga bekerja di proyek lainnya, proyek besar," katanya kepada wartawan dilansir AFP.

"Ini adalah tim besar, dengan pemain hebat. Kami pikir kami butuh perubahan, hal-hal kecil, beberapa pemain," kata bekas pelatih Sevilla dan PSG itu.

"Saya ingin berbicara secara pribadi dengan seluruh pemain secara langsung," sambung Emery.

Meskipun memikul tugas berat, namun Emery yang meninggalkan PSG pada akhir musim ini, menyebut melatih Arsenal merupakan sebuah kesempatan besar.

"Ini adalah proyek besar dan saya bangga berada di sini serta bekerja setelah Arsene Wenger," katanya.

Emery yang memenangkan tiga gelar untuk PSG pada musim ini dilaporkan akan menerima bayaran 6 juta euro per tahun setelah dewan klub melabeli pelatih asal Spanyol itu sebagai sosok paling tepat untuk menggantikan Wenger. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"