Ekonom Apresiasi Penurunan Harga BBM

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan harga BBM menjadi kebijakan populis tersendiri yang sering dikaitkan dengan unsur politik.
Pengisian BBM Pertamina. (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Jakarta - Kebijakan pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi kebijakan populis tersendiri yang sering dikaitkan dengan unsur politik. Sejatinya, penyesuaian harga BBM merupakan kesempatan bagi PT Pertamina (Persero), sebagai perusahan minyak dan gas negara, untuk menjalankan fungsi public service obligation (PSO).

Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman menuturkan sebenarnya Pertamina telah mempunyai ruang untuk menurunkan harga BBM sejak beberapa waktu lalu. Akan tetapi, perusahaan migas negara ini dinilai  kurang memiliki keberanian untuk mengeksekusi hal tersebut. "Tugas Pertamina tidak hanya mencari profit, tatapi juga ada kewajiban melayani masyarakat," ujarnya kepada Tagar, Senin 6 Januari 2020.

Tak akan ganggu kinerja Pertamina

Selain itu, Ferdy juga menyebutkan bahwa penurunan harga BBM berguna untuk mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi dan menjaga laju inflasi tetap terkendali. Penurunan harga BBM nonsubsidi yang baru saja dilakukan oleh Pertamina pada akhir pekan lalu 5 Januari 2020 dinilainya tidak akan menggangu kinerja keuangan perseroan.

Sebab, ucap Ferdy, perusahaan plat merah tersebut pasti telah mengkalkulasikan dampak serta manfaat dari keputusan pemangkasan harga BBM. Dia pun menampik anggapan bahwa eskalasi ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan Amerika Serikat (AS) bakal membawa dampak signifikan pada kenaikan harga minyak dunia.

PertaminaIlustrasi - Gedung Pertamina. (Foto: Pertamina)

"Secara psikologis mungkin akan membuat harga minyak naik, tetapi jika diamati lebih jauh sebenarnya suplai minyak di pasaran cukup banyak, terutama dari Arab Saudi," kata Ferdy.

Penurunan sudah dapat diprediksi

Hal senada dikatakan ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih. Menurutnya, penurunan harga BBM berkategori nonsubsidi sebenarnya sudah dapat diprediksi. Sejumlah indikator makro yang selama ini nampak telah memberikan sinyal prihal kemungkinan pemangkasan harga jual bahan bakar ditingkat eceran. "Faktor lain yang bisa menyebabkan harga BBM turun adalah penguatan rupiah," ucap Lana yang juga Kepala Riset Samuel Asest Manajemen.

Lana menambahkan komponen penyusun harga jual sejumlah produk BBM nonsubsidi tidak hanya disokong oleh valuasi dalam mata uang asing, tetapi juga oleh faktor rupiah didalamnya. Untuk itu, ia menyebut akan cukup relevan bila Pertamina menurunkan harga jual BBM-nya saat ini. "Saya rasa harga BBM sekarang ini cukup fleksibel dalam mengikuti skema pasar," ungkapnya.

Sebuah anomali

Pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga Effnu Subiyanto mengatakan penurunan harga BBM yang dilakukan pemerintah melalui Pertamina merupakan sebuah anomali ditengah rally kenaikan harga minyak global. "Kalau saya lihat itu hanya bagian dari kebijakan populis yang dilakukan oleh pemerintah dan beberapa pejabat BUMN terkait," ujarnya kepada Tagar melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin 6 Januari 2020.

SPBUTransaksi pengisian BBM. (Foto: Antara/Dedhez Anggara)

Effnu berasumsi, langkah pemotongan tarif jual BBM sangat tidak relevan dengan kondisi industri migas dewasa ini. Sebab, eskalasi ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan Amerika Serikat memberikan sentimen negatif terhadap stabilitas harga komoditas tersebut. Untuk itu dia berpandangan jika langkah penurunan harga BBM tidak lebih dari upaya Pertamina untuk menarik simpati masyarakat. "Pihak lain atensinya naik, tapi ini kita malah turun," ucapnya.

Sebagai informasi, Pertamina menurunkan sejumlah harga produk Pertamax Series dan Dex Series pada 5 Januari 2019 lalu. Adapun, harga jual Pertamax saat ini adalah Rp 9.200 per liter, Pertamax Turbo Rp 9.900 per liter, Pertamina Dex Rp 10.200 per liter, dan Dexlite Rp 9.500 per liter.[]

Baca Juga: 

Berita terkait
BBM Turun, Pertamina Sulsel Sesuaikan Harga
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum jenis bensin dan solar di awal tahun 2020
BBM Turun, Pertamina Sulsel Sesuaikan Harga
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum jenis bensin dan solar di awal tahun 2020
Harga BBM 2020 Pertamina Ikut Kebijakan Pemerintah
Harga BBM pada awal tahun 2020 mengalami penurunan menyusul penyesuaian harga oleh PT Pertamina yang mengikuti kebijakan Pemerintah.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.