Surabaya - Penyanyi Eka Deli Mardiyana memenuhi panggilan Polda Jatim untuk membeberkan kasus investasi ilegal MeMiles yang kini menjadi viral, karena telah meraup omzet hingga Rp 750 miliar.
Namun, fakta terbaru, Eka Deli ini ternyata memiliki peran penting dalam memasarkan MeMiles di kalangan artis. Berdasarkan keterangan Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan menyebut ED ini merupakan koordinator artis.
"Saat ini kami lagi dalami terkait orang-orang lain, karena ED sebagai koordinator artis, serta tidak menutup kemungkinan ada artis lain yang masuk di dalam MeMiles, apakah dia sebagai member atau korban, banyak yang akan terlibat," kata Luki di Mapolda Jatim, Senin 13 Januari 2020.
Sementara itu, Luki mengatakan, peran Eka Deli sebagai koordinator artis belum sepenuhnya jelas. Apalagi peran dia sebagai koordinator ini bertugas sebagai pencari artis untuk mempromosikan MeMiles atau mengajak bergabung investasi.
Saat ini kami lagi dalami terkait orang-orang lain, karena ED sebagai koordinator artis, serta tidak menutup kemungkinan ada artis lain yang masuk di dalam MeMiles.
"Nah itu nanti akan kita dalami lagi, dan nanti coba tanyakan langsung ke penyidik. Kita masih ada proses lebih lanjut, dimana pengembangan kasus ini, apakah dia (ED) tugasnya seperti apa, ini masih kita kembangkan," imbuh dia.
Selain itu, Luki menyebut keterangan Eka Deli ini sangat dibutuhkan. Karena, dari Eka, tak menutup kemungkinan akan ada public figur lain yang diajak bergabung di MeMiles.
"Tidak menutup kemungkinan ada publik figur lain masuk di dalam, apakah dia sebagi endorse langsung, atau mungkin dia sebagai member, atau sebagai korban," tambah polisi bintang dua di pundak ini.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Gideon Arif Setyawan belum membenarkan peran Eka Deli menjadi koordinator artis. Karena saat ini proses penyidikan masih berlanjut.
"Nanti kita lihat mekanisme pemeriksaan bagaimana, nah kita akan tanyakan peran koordinator ini detilnya seperti apa. Karena saat ini pemeriksaan masih berjalan, kira-kira selesai jam 4 pagi lah ya," ujar Gideon.
Sebelumnya, kasus ini terbongkar saat Polda Jatim mendapati investasi MeMiles yang belum berizin. Investasi ini disebut telah memiliki 264 ribu nasabah atau member. Dari situ, MeMiles telah mengantongi omzet Rp 750 miliar. Polisi pun menyita uang total Rp 122 miliar yang tersisa di rekening utama. []
