Pyongyang, (Tagar 2/11/2017) – Sejumlah ahli nuklir memprediksi, Korea Utara (Korut) akan segera meluncurkan rudal Juche Bird dalam waktu dekat ini. Sayangnya, para ahli itu tidak menyebutkan kapan tepatnya peluncuran rudal itu. Kalau rudal itu jadi diluncurkan, maka sebagian dunia terancam bahaya radioaktif.
Menurut para ahli nuklir, uji coba terbaru itu bisa mengakibatkan bencana kemanusiaan besar sepanjang sejarah. Akibatnya, sejumlah negara-negara dunia bangkit untuk melawan Korut.
Seperti dikutip The Sun 31 Oktober 2017 lalu, pakar ahli nuklir mengatakan Kim Jong Un mungkin ingin meledakkan bom hidrogen atau rudal Juche Bird setelah 200 orang tewas akibat runtuhnya lokasi uji coba nuklir Punggye-ri 10 Oktober lalu.
Para pakar khawatir terhadap ledakan rudal itu, akan memicu radioaktif besar seperti di Fukushima, Jepang. Rudal Juche Bird memiliki daya ledak dahsyat dan bisa membunuh kehidupan sebagian wilayah dunia.
"Jika rudal itu menyerang kawasan Pasifik, maka efek radioaktif akan masuk melalui udara dan air, efeknya bisa mematikan hingga ratusan mil," ujar pakar senjata nuklir, Joshua Pollack. Hal yang sama juga dikatakan ahli nuklir dari Pusat Studi Nonproliferasi, James Martin. Ledakan rudal Juche Bird mampu memancarkan cahaya besar dan asapnya bisa menutupi langit secara luas. (dbs/wwn)
