Dunia Lain Pepeng NAIF

Dunia Lain Pepeng NAIF. Ia dikenal sebagai pemusik, ternyata memiliki dunia lain yang asyik.
Pepeng NAIF. (Foto: Instagram/Pepeng NAIF)

Jakarta, (Tagar 1/2/2019) - Di belantara Jakarta, seorang pemuda mengendarai motor melintasi rimbun gedung-gedung kota, membasmi kejahatan meski kadang justru dengan cara melawan hukum, pencari keadilan bernama Kelana ini pada akhirnya juga menjadi buruan pihak kepolisian.

Plot cerita di atas adalah gambaran ringkas dari sebuah buku Komik berjudul Setan Jalanan (2014). Franki Indrasmoro Sumbodo, pria yang biasa dikenal dengan nama panggung Pepeng (NAIF) adalah penulisnya.

Komik Setan Jalanan adalah karya kolaborasi Pepeng dengan ilustrator lokal bernama Haryadhi, pencetus halaman Facebook KOSTUM (Komik Strip Untuk Umum).

Setan Jalanan merupakan karya ketiga Pepeng setelah ‘Buku Cerita  Bonbinben’ (2008) dan ‘Petualangan NAIF & Mesin Waktu’ (2010). Karya yang cukup untuk membuktikan bahwa pemukul drum dari kelompok musik NAIF dan Raksasa itu memang layak menyandang predikat komikus.

Pepeng memang sudah begitu lama terobsesi menjadi seorang komikus. Butuh waktu dan perjuangan yang cukup panjang agar pada akhirnya cita-cita tersebut dapat terwujud. Passion ini terus dikejar dengan serius, dibuktikan dengan mengikuti berbagai lomba menggambar dan berkuliah di jurusan Desain Grafis Seni Rupa IKJ.

Sempat mengenyam pengalaman menjadi seorang “commercial storyboard artist” pada tahun 1999, setelah sebelumnya sempat digaet sebagai “freelance ilustrator” di sebuah majalah anak muda ternama pada tahun 1993, Pepeng selanjutnya mulai aktif mempelajari dunia tulis-menulis pada tahun 2004. Beberapa bekal yang dijadikan modal untuk merealisasikan impian masa kecilnya.

“Karakter Kelana pada komik Setan Jalanan pernah gua gambar waktu kecil, tapi namanya masih kecil, gua masih belum tau gambarnya akan kemana,” ungkap Pepeng dalam sebuah wawancara pada sebuah media beberapa tahun lalu.

Sampai akhir tahun 2016, buku komik cetak Setan Jalanan telah sampai pada edisi ketiga, sedang dalam versi digital, karakter Setan Jalanan saat ini dapat dinikmati di sebuah web komik digital lokal dengan cerita kolaborasi bersama tokoh komik VOLT.

Setan Jalanan juga sempat diangkat menjadi sandiwara radio bertajuk ‘Aksi Setan Jalanan’. Aktor Deva Mahendra dan Aktris Chelsea Islan didaulat untuk menjadi pengisi suara dalam program tersebut.

Keseriusan Pepeng mempopulerkan karakter Setan Jalanan juga tidak main-main. Pepeng membuatkan kostum nyata dan menggubah-kan lagu untuk soundtrack karakter tersebut sebagai pendukung dalam urusan promosi.

Pria  kelahiran Kudus, 15 Januari 1976 ini juga menggagas sebuah situs bernama FrankKomik.com dalam usahanya mengembalikan kejayaan komik lokal nusantara. Bersama sang sahabat, Aria Baja, Pepeng berusaha mengumpulkan para komikus berbakat lewat situs tersebut dan membantu memperkenalkan karya-karya mereka kepada khalayak luas. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.