Dukung World Superbike 2023, PLN Pastikan Persiapan Kelistrikan Sudah 100 Persen

PT PLN (Persero) siap memasok listrik andal dalam ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) Tahun 2023 yang kembali digelar.
Dukung World Superbike 2023, PLN Pastikan Persiapan Kelistrikan Sudah 100 Persen. (Foto: Tagar/PLN)

TAGAR.id, Jakarta - PT PLN (Persero) siap memasok listrik andal dalam ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) Tahun 2023 yang kembali digelar di Sirkuit Mandalika pada 3 - 5 Maret 2023. PLN memastikan persiapan infrastruktur kelistrikan untuk gelaran tersebut telah mencapai 100 persen.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan komitmen PLN dalam mendukung sistem kelistrikan di WSBK 2023. Hal ini untuk mengulang kesuksesan PLN menghadirkan suplai listrik andal tanpa kedip pada gelaran WSBK tahun 2021, WSBK tahun 2022, MXGP tahun 2022 dan MotoGP 2022.

”PLN terus berkomitmen memberikan yang terbaik. Kami optimis di WSBK tahun ini bisa memberikan layanan yang berkualitas. Event ini tentu akan menggerakkan roda ekonomi di daerah dan memiliki banyak multiplier effect," ucap Darmawan.


Persiapan yang kami lakukan kali ini tentunya menyempurnakan pelaksanaan event pada tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan dan pengujian pada sistem kelistrikan juga telah kami lakukan dan puji syukur berhasil.


General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo menjelaskan saat ini persiapan untuk kelistrikan telah selesai. Rangkaian persiapan dilakukan secara terpadu guna memastikan keandalan sistem kelistrikan, mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kiloVolt (kV) sampai dengan jaringan distribusi 20 kV.

“Persiapan yang kami lakukan kali ini tentunya menyempurnakan pelaksanaan event pada tahun-tahun sebelumnya. Pemeriksaan dan pengujian pada sistem kelistrikan juga telah kami lakukan dan puji syukur berhasil," kata Djarwo. 

Djarwo mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan listrik selama WSBK, PLN telah berkoordinasi dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku penyelenggara event. 

Total ada 10 venue yang kelistrikannya akan disuplai oleh PLN antara lain paddock, main pit building, race control, medical centre, observation deck, TV compound, VIP deluxe, bright store, Lombok Sumbawa Fest, Nusantara Fest dan UMKM.

Menurutnya, secara umum, kebutuhan listrik dalam WSBK 2023 masih sama dengan pelaksanaan WSBK tahun sebelumnya.

"Suplai listrik untuk sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 Mega Volt Ampere (MVA) dan akan disuplai dari tiga jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem,” jelas Djarwo.

Dalam WSBK 2023 ini, PLN menyiapkan utilitas pendukung untuk memastikan kelistrikan saat ajang balap berlangsung, seperti Uninterruptible Power Supply (UPS), genset dan beberapa peralatan pendukung yang telah berada di lokasi sirkuit. Menurut Djarwo, mobilisasi peralatan ini telah dilakukan pada pertengahan bulan Februari 2023.

Ia juga mengatakam PLN juga menyiagakan 409 petugas di 16 titik lokasi, 13 unit trafo mobile, 17 unit mobile genset, dan 20 UPS. Di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 378 megawatt (MW) dengan beban puncak 296 MW. Sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 82 MW yang dapat dioptimalkan.

"Tak hanya sirkuit, PLN juga melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai fasilitas umum di area sirkuit. Ini tentunya untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang akan datang ke Mandalika selama perhelatan berlangsung," pungkas Djarwo. []

Berita terkait
Amankan Pasokan Listrik Nasional, PLN Energi Primer Indonesia Siap Jaga Ketersediaan Stok Bahan Bakar Pembangkit
PT PLN (Persero) melakukan transformasi bisnis melalui pembentukan Holding Subholding. Melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia.
PLN Raih Dukungan Pembiayaan 10,7 Triliun Untuk Kerja Sama Percepat Transisi Energi
PLN menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pembiayaan dengan bank pembangunan Jerman.
Kerja Sama Swasta, PLN Siap Suplai 1.500 Charging Station untuk Motor Listrik Greentech
PLN terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan menyiapkan suplai 1.500 titik charging station.