Dubes Inggris Bantah Kapal Perusak Terumbu Karang Milik Inggris

Duta besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik membantah kapal pesiar MV Caledonian Sky yang menghancurkan terumbu karang di Raja Ampat, milik Inggris.
Bongkahan koloni karang yang rusak disebabkan kandasnya Kapal MV Caledonian Sky berbendera Bahama di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (4/3). Tim Peneliti Sumber Daya Laut Universitas Papua, Conservation International, The Nature Conservancy, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mendata bahwa kerusakan terumbu karang akibat kandasnya Kapal MV Caledonian Sky diperkirakan seluas 13.533 meter persegi dan memusnahkan setidaknya delapan genus terumbu karang berusia ratusan tahun. (Foto: Ant/Pemda Kabupaten Raja Ampat)

Jakarta, (Tagar /17/3/2017) - Duta besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik membantah bahwa kapal pesiar MV Caledonian Sky yang menghancurkan terumbu karang di Perairan Raja Ampat, Papua, baru-baru ini merupakan milik Inggris.

Namun, Moazzam mengakui bahwa kapten kapal itu berkebangsaan Inggris. Dubes Inggris ini juga menegaskan bahwa Caledonian Sky adalah milik negara Swedia.

"Caledonian Sky adalah kapal pesiar dari Swedia ," kata Moazzam, di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (17/3) pagi.

Menurut Moazzam, kapten kapal yang berkebangsaan Inggris itu tinggal di Florida, Amerika Serikat. Moazzam menyarankan agar pemerintah Indonesia menanyakan ke perusahaan tempat kapten kapal itu bekerja yaitu di negara Swedia.

Moazzam memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk melakukan penyelidikan terkait kasus perusakkan terumbu karang di Papua. Dia juga berharap negara Swedia mau bertanggung jawab. (wwn)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.