Djarot-Sihar Dorong Kelompok Perwiritan Jadi Ujung Tombak Lingkungan

Djarot-Sihar dorong kelompok perwiritan jadi ujung tombak lingkungan, segera sampaikan keluhan warga pada yang berkompeten agar masalah segera diatasi.
Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, bertemu warga dan kelompok perwiritan Nurul Ikhwan di Bagan Deli, Medan Belawan, Rabu 23/5/2018. (Foto: Istimewa)

Medan, (Tagar 24/5/2018) - Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara mendorong kelompok perwiritan turut serta menjadi ujung tombak di lingkungan.

Ujung tombak dalam arti memiliki banyak tujuan, tidak hanya fokus pada pengajian kaum ibu-ibu. Di lingkungan tempat tinggal, harus mampu peka terhadap hal-hal di sekitar, keluhan yang dihadapi warga, segera menyampaikan keluhan tersebut pada pihak yang berkompeten agar bisa secepatnya diatasi.

Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan hal tersebut ketika bertemu warga dan kelompok perwiritan Nurul Ikhwan di Jalan Besar Bagan Deli Lorong VII Proyek Lingkungan III Kelurahan Bagan Deli Medan Belawan, Rabu (23/5) siang.

Ia mengatakan, sikap tersebut harus dibangun dari fase terkecil, yaitu lingkungan. Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu pun mengingatkan, sangat penting dan perlu sikap saling peduli terhadap sesama. 

"Kita harus gotong royong, saling membantu, berlomba berbuat kebaikan dan kebajikan. Apalagi saat bulan Ramadan sekarang ini, kita harus berlomba buat kebaikan dan kebajikan," tutur Djarot.

Pasangan calon yang akrab disapa Djoss itu juga menyampaikan program yang diusung keduanya dalam Pilkada Serentak 2018 Sumatera Utara. Yaitu Kartu Sumut Pintar, Sehat dan Sejahtera merupakan program utama yang akan dan harus segera direalisasikan bila keduanya terpilih memimpin provinsi ini periode 2018-2023 mendatang. 

"Bagaimana kita mau sejahtera, bila kesejahteraan itu belum dirasakan. Makanya kami siapkan program itu, agar masyarakat tak lagi memikirkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Sehingga kesejahteraan itu akan dicapai," ucap Sihar.

Darmawanti (52) seorang warga mengapresiasi dorongan Djoss agar kelompok perwiritan harus aktif dalam bermasyarakat.

"Memang betul yang dibilang itu, saya sangat setuju. Memang, kita semua harus aktif dan peduli dengan lingkungan, dengan orang-orang di sekitar tempat tinggal kita," katanya.

Ia juga setuju dengan program yang diusung Djoss. Ia berharap program dalam kepemimpinan Djarot-Sihar kelak mampu mengatasi permasalahan warga, di antaranya terkait kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan. (wes)

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 6 Juli 2022
Harga emas hari ini, Rabu, 6 juli 2022 di Pegadaian untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram mencapai Rp 1.024.000.