Jakarta - Disk jockey (DJ) asal Indonesia Rere Monique ditangkap Departemen Imigrasi Malaysia. Pihak KBRI menyebut, Rere ditangkap terkait dengan pelanggaran izin tinggal. Sesuai izin tinggalnya hanya tertera untuk berwisata bukan untuk bekerja.
"Saat ini dia ditahan di rumah tahanan Imigrasi di Bukit Jalil, deket KL (Kuala Lumpur). Proses berikutnya nunggu pengadilan dan putusan pengadilan. Putusannya itu, kalau pelanggaran imigrasi bisa penjara, bisa juga denda," kata Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron, Senin, 29 Juli 2019.
KBRI sudah mengabarkan penangkapan Rere ke pihak keluarga agar datang ke Malaysia. Hal itu dilakukan untuk mengetahui upaya apa yang akan dilakukan oleh pihak keluarga.
"Kita sudah mengabarkan ke pihak keluarga untuk apa langkah-langkah yang harus mereka tempuh, itu sudah kita arahkan. Keluarganya sudah datang ke sini," kata Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Yusron, Senin, 29 Juli 2019.
DJ Rere kita tahan dan dikirim ke tempat detensi imigrasi di Putrajaya, sedangkan sisanya kami kirim ke rumah detensi imigrasi di Bukit Jalil
Kronologi penangkapannya, ketika itu pihak Dirjen Imigrasi Malaysia menegur panitia pagelaran yang menampilkan DJ Rere. Penyebabnya adalah hingga mendekati hari pertunjukan panitia tidak bisa menyampaikan dokumen-dokumen yang diperlukan. DJ Rere ditangkap di sebuah tempat hiburan di Kuala Lumpur pada Jumat, 26 Juli 2019.
Dirjen Imigrasi Datu Khairul Dzaimee Daud mengatakan, pihaknya telah memerintahkan penyelenggara acara untuk tidak melanjutkan acara yang mengundang DJ Rere, dikarenakan perempuan itu masuk ke Malaysia hanya dengan izin kunjungan, bukan untuk bekerja. Namun pihak penyelenggara tidak mengindahkan instruksi tersebut.
"DJ Rere kita tahan dan dikirim ke tempat detensi imigrasi di Putrajaya, sedangkan sisanya kami kirim ke rumah detensi imigrasi di Bukit Jalil," kata Daud.
Setelah diperiksa, selain Rere ada 58 orang lainnya yang ditahan atas berbagai pelanggaran terkait imigrasi. Dikabarkan juga, tempat hiburan tersebut juga tak mempunyai izin yang jelas.
