Dipuji Pelatih Filipina, Suporter Indonesia Teriakkan Edy Out

Permainan Tim Garuda mendapatkan perhatian dari pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson.
Suporter membentangkan poster dalam pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay).

Jakarta, (Tagar 26/11/2018) - Indonesia mendapatkan hasil imbang menghadapi Filipina di laga terakhir Piala AFF 2018. Permainan Tim Garuda mendapatkan perhatian dari pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson.

"Sepakbola Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Timnas Indonesia memiliki kesempatan berjaya suatu hari nanti, terlepas dari siapa yang menangani Evan Dimas dan kawan-kawan," ucap Eriksson setelah laga tersebut. 

The Azkals, julukan Filipina, bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga Grup B Piala AFF 2018, Minggu (25/11).

Filipina lebih banyak ditekan oleh Indonesia. Terbukti dari penguasaan bola, Indonesia lebih dominan dengan 53,9 persen dibanding Filipina 46,1 persen. Begitu juga dalam hal akurasi umpan, Timnas Indonesia mencapai 80 persen, berbanding 70,5 persen milik Filipina.

"Saya rasa di Indonesia ada banyak pemain bagus. Jadi siapa pun pelatihnya, pasti akan bagus juga timnya," kata Eriksson.

Hasil imbang atas Indonesia sudah cukup bagi Filipina untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2018 dengan menjadi runner-up Grup B dengan koleksi delapan angka. 

Filipina akan bertemu kampiun Grup A yakni Vietnam. Sementara Indonesia, harus menunggu dua tahun lagi untuk mencoba peruntungan di Piala AFF.

Suporter Indonesia teriakkan Edy Out

Ratusan pendukung Timnas Indonesia meneriakkan Edy Out dalam pertandingan Indonesia melawan Filipina, Minggu (25/11). Teriakan itu bergema dari sisi tribun selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Desakan Edy Out sebelumnya telah viral di linimasa dengan #EdyOut, keinginan para supporter Indonesia agar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mundur dari posisinya. Tuntutan ini sudah muncul saat Indonesia menjamu Timor Leste.

Para suporter melontarkan kata-kata sindiran yang dinyanyikan, yaitu 'Wartawan Harus Baik'. Sindiran terdengar beberapa kali dilontarkan sesaat sebelum babak pertama selesai.

Sindiran itu terkait salah seorang jurnalis yang melakukan doorstop. Edy Rahmayadi mengatakan Timnas Indonesia bisa bermain bagus. Ia menyebut bila wartawannya baik, Timnas-nya juga baik. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.