Dianggap 'Ngelunjak', Pesantren Buntet Cirebon Tolak Kedatangan Sandiaga Uno

Pondok Pesantren Buntet Cirebon mengeluarkan surat penolakan kedatangan Sandiaga Uno
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi Tempat Penjual Ikan (TPI) di Kampung Ujung, Labuan Bajo, NTT, (Selasa 26/2/2019). (Foto: Itho Umar/Rio Anthony)

Cirebon, (Tagar 1/3/2019) - Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, mengeluarkan surat penolakan kedatangan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno karena khawatir akan memunculkan sesuatu yang tidak diharapkan.

"Kami sampaikan mohon maaf, kami belum bisa menerima kunjungan Pak Sandi," kata Pimpinan Pondok Buntet Pesantren Cirebon KH Adib Rofiuddin di Cirebon, Jumat (1/3), mengutip Kantor Berita Antara.

Menurut KH Adib pihaknya sudah pernah didatangi oleh utusan Sandiaga Uno untuk bisa datang ke Pondok Buntet, namun saat itu menyampaikan bahwa belum bisa menerimanya.

Kemudian datang lagi utusan Sandiaga Uno untuk kedua kalinya dan Pondok Buntet juga menyampaikan hal yang sama, seperti kedatangan utusan yang pertama.

"Saya sudah sampaikan secara baik-baik, bahwa kami belum bisa menerimanya," tuturnya.

KH Adib mengaku kaget ketika mendapatkan informasi akan ada kedatangan Sandiaga Uno ke Pesantren Buntet dan dengan sangat terpaksa mengeluarkan surat penolakan.

Baca Juga: Jokowi Akan Cuti Total dari Jabatan Presiden Jika...

Dia melanjutkan tidak menginginkan adanya penolakan yang harus mengemuka ke publik, tapi karena sudah semaunya sendiri, maka keluarlah surat penolakan.

"Kami terpaksa membuat pernyataan penolakan, karena ini sudah ngelunjak," ujarnya.

KH Adib menuturkan bahwa seluruh kiai di Pondok Buntet Pesantren sudah sepakat untuk mendukung Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai pilihannya.

Sehingga, kata dia, jika Sandiaga terus memaksa untuk datang ke Pondok Buntet Pesantren, dikhawatir ada sesuatu yang tidak diharapkan.

"Silaturahmi itu baik, tapi mencegah sesuatu yang tidak baik terjadi, itu lebih baik," katanya.

Sandi diinformasikan akan mengunjungi salah satu pondok pesantren tertua di Pulau Jawa ini pada hari Jumat (1/3), namun terpaksa ditolak karena mementingkan kemaslahatan untuk semua. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.