Di Mana Lima Karyawan PT Istaka Karya Itu?

Paskaserangan kelompok kriminal di Papua, lima karyawan PT Istaka Karya berstatus hilang masih terus dicari.
Anggota personel aparat gabungan Polri/ TNI sampai Sabtu (8/12/2018) masih terus melakukan percarian terhadap lima korban karyawan PT Istaka Karya paskapenembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua. (Foto: Tagar/Edy Afasedanya)

Jayapura, (Tagar 9/12/2018) - Anggota personel aparat gabungan  Polri/ TNI masih terus melakukan percarian terhadap lima korban karyawan PT Istaka Karya paskapenembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua.

Kabid Humas Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, aparat gabungan TNI/ Polri masih melalukan pencarian terhadap korban yang dibunuh oleh kelompok jahat tersebut.

"Iya hari ketujuh terus melakukan percarian 5 orang  karyawan PT. Istaka," kata Kabid Humas kepada Tagar News, Sabtu (8/11) melalui pesan WhatsApp.

Ia mengatakan, lima orang yang belum juga ditemukan di antaranya MAA, PR, HA, ST, dan RS. Menjadi pertanyaan semua pihak, apakah mereka masih hidup atau sudah mati.

"Kita berdoa saja, mudah-mudahan korban bisa ditemukan," katanya. "Kami harap para korban bisa segera ditemukan."

Ia menyebutkan,16 korban yang telah ditemukan telah dievakuasi.

"Kita harap lima orang korban itu mudah-mudahan masih hidup," kata dia.

Dari data dihimpun, karyawan PT Istaka Karya yang bekerja di Jalan Trans Papua sebanyak 28 orang pekerja, yang menjadi korban 16 orang.

"Dari 16 orang ditemukan itu ada yang meninggal dunia, sudah dipulangkan untuk dimakamkan ke daerah asal masing-masing," terangnya.

Ia menjelaskan, tujuh orang lainnya juga telah ditemukan dalam keadaan selamat, selain itu tiga di antara korban yang selamat terkena luka tembak, masih mendapatkan perawatan intensif di RS Caritas Timika Papua.

Tim gabungan melakukan pencarian melalui udara dan darat, jelasnya.

Ia menegaskan,tetap dilakukan tindakan hukum kepada kelompok kriminal bersenjata karena apa yang telah mereka lakukan selama ini merupakan tindakan melawan hukum dan tentu diproses secara hukum.

Korban keberingasan kelompok kriminal itu juga melukai anggota kepolisian, yaitu Bharatu Wahyu yang terluka tembak di bagian tangan kanan dan luka di leher. Bharatu saat ini menjalani perawatan di RS Caritas Timika. []

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.