Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan kenapa memberikan perhatian lebih kepada kawasan Danau Toba.
"Saya kemarin tiga hari muter di kawasan Danau Toba. Apa yang saya lihat, sebuah potensi besar yang selama ini tidak kita perhatikan. Dermaga yang nggak tahu sudah berapa puluh tahun tidak diperbaiki," katanya dalam acara Kongres Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Forest Hotel Pamoyaman, Bogor, Jumat, 2 Agustus 2019.
Kepada relawan Bara JP, Jokowi mengatakan Danau Toba adalah kawasan wisata yang harus di upgrade dan tiap tahun harus diperbaiki.
Dia memberi contoh, dulu Danau Toba banyak ditumbuhi pepohonan hijau dan sekarang jumlahnya semakin berkurang. Menurutnya, Danau Toba merupakan salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan.
Baca juga: Jokowi Tutup Kongres Bara JP, Ucapkan Terimakasih
Jokowi menambahkan pembangunan infrastruktur di kawasan itu harus segera dilakukan untuk memperbarui wajah Danau Toba.
"Kita hitung-hitung kemarin untuk anggaran satu step saja kurang lebih Rp 3,8 triliun. Dan saat itu juga di lapangan saya putuskan, mulai tahun ini, tahun depan kita akan selesaikan urusan Danau Toba," katanya.
Jokowi juga menepis anggapan bahwa dia memberi perhatian lebih ke kawasan Daau Toba karena dalam Pilpres 2019 lalu, kawasan ini memberikan kemenangan telak bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Presiden Jokowi di The Caldera Toba Nomadic Escape bersama beberapa menterinya. (Foto: Tagar/Alex Siagian)
"Bukan karena kita menang disitu. Tapi memang faktanya di Kabupaten Samosir itu kemenangannya 97 persen. Tapi bukan karena (kemenangan) itu. Memang kita membangun Danau Toba ini sebagai sebuah destinasi wisata yang kelasnya bisa kita banggakan," katanya.
Untuk meyakinkan para relawan Bara JP dan masyarakat, dia meminta agar mereka mengunjungi Danau Toba saat ini. Kemudian membandingkan wajah Danau Toba di tahun berikutnya.
"Silahkan sekarang bapak ibu sekalian datang ke Toba. Sekarang datang. Kemudian nanti akhir tahun depan datang. Akan bapak ibu lihat perbedaannya seperti apa sebelum dan setelah," jelasnya disambut tepuk tangan ribuan relawan Bara JP. []
