Jepara (Tagar 9/2/2018)- Peringati Hari Pers Nasional (HPN) Ke 32, paguyuban wartawan Jepara (Pawarta) gelar ruwatan. Acara tersebut disajikan melalui perfomance art berupa teatrikal dengan tujuan mengingatkan marwah pewarta sebagai penyambung lidah rakyat.
Ruwatan diselenggarakan di depan kompleks Pemkab Jepara, Jumat (9/2) pagi. Ruwatan sendiri dilakukan ala Jawa, dengan diiringi tembang macapat dan menaburkan bunga setaman. Prosesi berakhir dengan laku lampah dan menyapu jalan.
Setelah prosesi, beberapa wartawan menyempatkan diri membaca puisi sambil diiringi nada akustik. Tak mau kalah, wartawan senior sekaligus peneliti R.A. Kartini Hadi Priyanto turut menyumbangkan sebuah geguritan.
Setelah seluruh rangkaian ruwatan rampung, acara dilanjutkan dengan selamatan yang diadakan di Pendapa Paseban. Turut hadir dalam kegiatan itu Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
"Kami mengucapkan selamat merayakan Hari Pers Nasional. Semoga ke depan lebih mengedepankan profesionalitas dan proporsionalitas dalam pekerjaannya," kata Marzuqi.
Ketua PWI Jepara Budi Santosa menyebut, acara itu merupakan upaya dari paguyuban untuk mengingatkan tugas utama seorang wartawan. "Ini adalah simbol bagi kami untuk mengevaluasi diri dalam menjalankan profesi. Kita juga harus senantiasa menyesuaikan dengan revolusi jurnalistik, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut," papar jurnalis Wawasan itu.
Ia menambahkan, ruwatan digelar agar seluruh wartawan yang bekerja di wilayah Jepara terhindar dari aksi kekerasan.
Usai pertunjukan seni teatrikal, Pawarta Jepara melakukan kegiatan aksi sosial dengan memberikan santunan ke anak yatim di Panti Asuhan Nurul Huda Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Jepara. (alf)
