Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir tampil dalam drama bertema antikorupsi dalam peringatan hari anti korupsi sedunia di SMKN 57 Jakarta. Dalam drama yang ditonton langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Erick berperan sebagai tukang bakso.
Selain Erick, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama juga turut ambil bagian bermain drama bergenre komedi bersama pelawak kondang Sogi Indra Dhuaja dan Bedu.
Dalam drama tersebut, ketiga menteri berbagi peran. Nadiem sebagai siswa kelas X SMA, Wishnutama sebagai siswa kelas XII SMA, dan Erick sebagai tukang bakso yang berjualan di kantin sekolah. Sementara Sogi dan Bedu, berperan sebagai murid sekolah dalam pentas bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi tersebut.
Dalam drama, kisah bermula dengan kemunculan Nadiem dan Sogi yang tengah membahas soal uang kas sekolah. Dalam dialognya, Sogi tampak tengah mempengaruhi Nadiem untuk berkolusi mengunakan uang kas untuk membeli bakso.
Nadiem kemudian mengingatkan rekannya itu supaya tidak menggunakan uang tersebut, Namun Sogi justru membalasnya dengan dialog berisi sindiran. Perbincangan berakhir saat Erick ikut berkomentar dan menasehati Sogi atas perilaku yang mengarah ke tindak korupsi itu.
Drama kemudian berlanjut dengan masuknya Wishnutama dan Bedu ke dalam panggung dan memulai dialog tentang pemilihan kampus favorit selepas mereka lulus SMA kelak.
Dalam dialognya, Bedu mengaku memiliki koneksi untuk bisa masuk kampus yang diinginkan lantaran ayahnya adalah pejabat penting di pemerintahan. Namun, Tama lalu mengingatkan agar tidak berperilaku mengarah ke tindak nepotisme.
"Yaelah, Bro, hari gini masih ada lo pake nepotisme. Koneksi-koneksian. Kagak zaman, Bro," ujar Tama dalam drama tersebut, Senin, 9 Desember 2019.
"Itu kan fasilitas bokap gue, gue manfaatin aja. Mumpung ada," kata Bedu.
"Mentang-mentang anak bos, lo belagu," kata Tama.
ErickThohir, yang berada di dekat mereka, kemudian ikut menimpali. Ia meminta Bedu tidak memanfaatkan nepotisme untuk masuk kampus favorit.
"Ini yang katanya anak bos?" ujar Erick.
"Ini, Bang, sikat. Kayak Menteri BUMN tuh nyikat-nyikat yang kagak beres," kata Tama.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme. Ntar kalau lo udah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lo. Tukang bakso aja ngerti yang beginian," ujar Erick.
Dialog-dialog dalam drama tersebut tak hanya mengundang tawa hadirin. Presiden Jokowi, Menteri Hukum dan Ham Yassona Laoly, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut menonton pagelaran tersebut juga dibuat tertawa terpingkal-pingkal. []