Medan - Densus 88 Mabes Polri, baku tembak dengan terduga teroris di Dusun I, Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 16 November 2019 pukul 11.30 WIB.
Sebelum terjadi baku tembak, Densus 88 hendak melakukan penangkapan terduga teroris. Personel kemudian melihat tiga terduga yang menjadi sasaran.
Pergerakan petugas diketahui oleh terduga teroris yang kemudian melakukan perlawanan, di mana akhirnya terjadi baku tembak. Dalam kejadian dua terduga teroris tewas.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya baku tembak antara terduga teroris dan petugas kepolisian.
Namun ia belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai identitas terduga pelaku.
"Benar, dua terduga informasinya meninggal terkena tembakan," kata Agus.
Sedangkan Kasubbid Penmas AKBP M.P Nainggolan kepada Tagar mengatakan, jenazah terduga teroris akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses lebih lanjut.
"Informasi adanya baku tembak antara terduga teroris dan Polri memang ada kita dengar, tapi kita belum tahu ada berapa orang yang terkena tembakan dan berapa yang meninggal. Tapi, jika ada yang meninggal pasti akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan untuk proses lebih lanjut," ucap Nainggolan.
Informasi diterima Tagar, penangkapan yang berujung baku tembak itu berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan oleh DE, di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019, kemarin.
Pantauan Tagar, sekitar pukul 14.45 WIB, satu unit mobil ambulans diduga membawa jenazah terduga teroris ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.[]