Dari Pemimpin Dunia Sampai Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan 137 warga Ukraina tewas dalam hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, 24 Februari 2022
Warga Ukraina berlindung di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Ibu Kota Kyiv, setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengotorisasi operasi militer Rusia terhadap Ukraina timur hari Kamis, 24 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan 137 warga Ukraina tewas dalam hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, 24 Februari 2022. Banyak pemimpin dunia, atlet, dan bintang mengutuk agresi Rusia terhadap tetangganya tersebut. Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina. Elizabeth Schumacher melaporkannhya untuk DW.

Presiden Zelenskyy telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi umum penduduk setelah invasi Rusia.

Dekrit yang berlaku selama 90 hari ke depan mengatur warga negara yang berusia 18-60 tahun untuk memulai wajib militer cadangan untuk "memastikan pertahanan negara, menjaga kesiapan tempur dan mobilisasi," demikian dikutip dari laman resmi kepresidenan Ukraina.

"Kita ditinggalkan sendirian untuk membela negara kita," kata Zelenskyy dalam pidatonya yang disiarkan pada Kamis, 24 Februari 2022, tengah malam.

"Siapa yang siap berjuang bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," tambahnya.

Zelenskyy juga mengumumkan bahwa 137 warga Ukraina, termasuk personel militer, telah tewas, dan lebih dari 300 orang terluka di hari pertama pertempuran.

Presiden PrancisPresiden Prancis Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron. (Foto: Tagar/Geni)

1 Macron: Putin bermuka dua

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, sedang berusaha untuk kembali ke era kerajaan dan konfrontasi. Hal itu ia sampaikan setelah berbicara dengan Putin melalui sambungan telepon.

Macron mengatakan dia telah menelepon Putin atas permintaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Presiden Prancis itu menuduh Putin "bermuka dua" dalam pembicaraan sebelumnya antara kedua pemimpin tersebut.

"Ya, ada duplikasi, ya ada pilihan yang disengaja dan sadar untuk meluncurkan perang ketika kita masih bisa merundingkan perdamaian," ungkapnya.

Selain itu, Macron juga mengumumkan bantuan senilai 300 juta euro (Rp 4,8 triliun) untuk Ukraina, serta peralatan militer.

Ursula von der LeyenKetua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang pertama kali memperkenalkan proyek ambisius Global Gateway (Foto: dw.com/id)

2 Eropa kecam Rusia

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada hari Kamis, 24 Februari 2022, mengutuk invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

"Kami tidak akan membiarkan Presiden Putin meruntuhkan arsitektur keamanan Eropa," ujarnya.

Von der Leyen juga berjanji untuk menjatuhkan sanksi terhadap sektor bisnis Rusia, dengan mengatakan "kami akan menargetkan sektor-sektor strategi ekonomi Rusia dengan memblokir akses mereka ke teknologi dan pasar utama."

"Selain itu, kami akan membekukan aset Rusia di Uni Eropa dan menghentikan akses bank Rusia ke pasar keuangan Eropa," tambahnya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan solidaritas dengan Ukraina. Ia mengatakan serangan Rusia benar-benar tanpa pembenaran dan menyebutnya "perang Putin."

"Akan menjadi jelas bahwa Putin telah membuat kesalahan besar dengan melancarkan perang ini," kata Scholz, seraya menambahkan bahwa Rusia akan membayar "harga yang pahit" karena menyerang tetangganya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan Inggris akan meningkatkan dukungannya ke Ukraina dalam pidatonya. Dia mengatakan Ukraina "bukan negara yang jauh" dan menambahkan, "kita tidak bisa dan tidak boleh berpaling."

"Saya tidak percaya diktator Rusia akan menaklukkan Ukraina dan keyakinan mereka yang penuh semangat bahwa negara mereka harus bebas," kata Johnson.

warga rusia protes perangRatusan warga Rusia berkumpul di Kota Saint Petersburg untuk melakukan protes antiperang hari Kamis, 24 Februari 2022, setelah Presiden Vladimir Putin mengotorisasi invasi militer Rusia ke Ukraina, 24 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

3 Apa kata pemimpin di Asia?

Jepang, yang biasanya bersikap lebih ringan dengan Moskow daripada negara-negara G7 lainnya, mengatakan akan bekerja dengan sekutu Barat untuk melawan agresi Rusia.

Cina, yang sering mendukung Moskow di panggung internasional, mengambil posisi berhati-hati. Mereka tidak sepenuhnya mengutuk Rusia tetapi menyerukan "solusi damai." Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan bahwa "Cina tidak ingin melihat apa yang terjadi di Ukraina hari ini."

Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang telah bersahabat dengan Putin di masa lalu, mengatakan dia berbicara dengan Putin di telepon, dan menyerukan "penghentian segera kekerasan" serta "upaya bersama dari semua pihak untuk kembali ke jalur negosiasi dan dialog diplomatik."

Meskipun Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, menyalahkan "provokasi NATO" atas serangan Rusia, dia menulis di Twitter bahwa "penting untuk membuat gencatan senjata dan untuk menemukan resolusi politik dan demokratis."

Sementara itu, Presiden Joko Widodo belum memberikan pernyataan lengkap terhadap operasi militer yang digelar Rusia di Ukraina. Namun, di tengah kondisi yang sedang memanas, melalui cuitannya Jokowi menyerukan agar perang bisa dihentikan.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi.

biden bicara ukraina 22feb22Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington (Foto: voaindonesia.com - AP/Alex Brandon)

4 Sanksi untuk Moskow

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah mengumumkan serangkaian sanksi baru, yang menargetkan bank dan industri Rusia.

"Kami sengaja merancang sanksi ini untuk memaksimalkan dampak pada Rusia dan meminimalkan dampak pada sekutu kami … Kami tidak bertindak sendiri. Kami telah membangun koalisi yang mewakili setengah dari ekonomi dunia," tutur Biden.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa dia "mengutuk sekeras mungkin serangan mengerikan Rusia terhadap Ukraina."

"Kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial harus dihormati dan rakyat Ukraina harus bebas menentukan masa depan mereka sendiri," kata Trudeau.

Selain itu, banyak selebritas, mulai dari novelis horor Stephen King hingga rapper Cardi B, juga angkat bicara menentang invasi Rusia ke Ukraina. Juara F1 Sebastian Vettel dan Max Verstappen mengatakan mereka tidak akan berpartisipasi dalam Grand Prix Rusia pada bulan September mendatang jika invasi terus berlanjut dalam keadaan saat ini (rap/ha)/dw.com/id. []

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Perang Hibrida Dikobarkan Rusia di Ukraina

Mengapa Separatis Pro-Rusia di Ukraina Kuat?

Tidak Ada Bukti Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina

Berita terkait
Menghitung Kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina vs Rusia
Angkatan bersenjata Ukraina kalah, baik dalam segi jumlah pasukan dan persenjataan dibandingkan dengan Rusia
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022