Danny Dinas ke Singapura, Bawaslu Agenda Ulang Pemanggilan Dirinya

Danny dinas ke Singapura, Bawaslu agenda ulang pemanggilan dirinya. “Kalau tidak ada aral melintang kami menunggu klarifikasi Danny hari Senin (9/7),” kata Amrayadi.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto. (Foto: Pemkot Makassar)

Makassar, (Tagar 7/7/2018) – Sedianya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), Sabtu (7/7), menghadiri pemanggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemanggilan Danny untuk klarifikasi terkait pelimpahan laporan Bawaslu mengenai dugaan pelanggaran berupa keterlibatan dirinya dalam memenangkan kolom kosong Pemilihan Wali Kota Makassar 2018.

"Kami sudah melayangkan undangan ke pak Danny, akan tetapi beliau tidak bisa hadir karena sedang dinas di Singapura,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan‎ Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) Amrayadi, Sabtu (7/7/2018).

Lantaran alasan tersebut pihak Gakkumdu Bawaslu Sulsel menunda jadwal klarifikasi Danny Pomanto.

“Kalau tidak ada aral melintang kami menunggu klarifikasi Danny hari Senin (9/7). Itu atas permintaan dari pihak Danny. InsaAllah Danny akan klarifikasi Senin malam di sekretariat Gakkumdu Bawaslu Sulsel,” terang Amrayadi.

Untuk diketahui, sebelumnya Danny Pomanto dilaporkan ke Bawaslu pada Kamis (5/7). Dalam laporan bernomor 0011 LP/RI/00.00/VII/2018 disebutkan, Danny diduga turut memainkan peran terkait pergerakan kolom kosong di Pilwalkot Makassar 2018.

Adapun pasal yang diduga dilanggar Danny adalah Pasal 188 UU Nomor 10 Tahun 2016 Jo Pasal 71 UU Nomor 10 Tahun 2016.

Atas dasar laporan itu Danny sedianya akan melakukan klarifikasi pada Sabtu (7/7/2018) siang, namun Danny tidak hadir.

Danny di Ajang Bergengsi

Di tengah terpaan isu politik dalam Pilkada Serentak 2018, Danny Pomanto justru mendapatkan kehormatan untuk menjadi pembicara di level internasional.

Selain Asean Mayor Forum 2018, ada dua undangan bergengsi lainnya yang mengharapkan kehadiran Danny. Dua undangan lainnya, yakni menjadi pembicara pada World City Summit 2018 dan Asean Development Bank 2018 di Lotus Room Marina Bay Sands Level 4.

Moh Ramdhan 'Danny' PomantoWali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi pembicara pada World City Summit 2018 dan Asean Development Bank Sabtu (7/7/2018), di Lotus Room Marina Bay Sands Level 4, Singapura. Selain Danny hadir juga beberapa kepala daerah di Indonesia seperti Anies Baswedan, Tri Rismaharani, Airin Rachmi, dan Emil Dardak. (Foto: Pemkot Makassar)

Danny Pomanto menjadi pembicara pada Asean Mayor Forum 2018 bersama beberapa kepala daerah di Indonesia seperti Anies Baswedan, Tri Rismaharani, Airin Rachmi, dan Emil Dardak.

Dalam presentasinya, Danny menjelaskan bagaimana posisi Kota Makassar saat ini, apalagi setelah dihelatnya AMF 2015 di Makassar. Dia menyebutkan, berbagai progres telah diraih Makassar baik di mata nasional dan internasional.

"Pengakuan terkini tentang Makassar yakni masuk menjadi salah satu kota cerdas dalam sambutan Presiden Jokowi pada KTT Asean pada bulan April 2018," terang Danny.

Dia juga menyebutkan berbagai inovasi dan prestasi yang ditorehkan Makassar dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir, yakni meraih sebanyak 140 penghargaan. Juga, peningkatan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Indonesia dan angka inflasi yang rendah.

Selain itu, Danny berfokus dalam kebijakan perempuan di Kota Makassar. Menurutnya, Makassar memberikan perhatian cukup serius kepada kesetaraan gender. Terbukti, Makassar menjadi salah satu kota yang mendapat perhatian serius dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan.

"Sejak 2014, ketika saya ditunjuk sebagai Wali Kota Makassar, saya punya konsep perencanaan dan pengembangan kota yang juga perlu mengambil suara perempuan. Saya percaya peran perempuan di pemerintahan urban perlu ditingkatkan lebih lanjut," jelasnya.

Di Makassar, kata dia, perempuan diakui sebagai warga negara yang setara bagi laki-laki. Makassar memiliki definisi sendiri tentang konsep yang sama ini.

"Sebagai Wali Kota, saya membuka peluang besar untuk mendukung perubahan yang responsif gender terhadap situasi wanita, dan kebutuhan wanita sebagai pembentuk masa depan perkotaan, dan tidak terus menganggap mereka sebagai pengguna pasif kota," pungkas Danny.

Oleh karena itu, Danny mengajak masyarakat agar melupakan sejenak isu politik yang terus bergulir. Sebaliknya sedikit menoleh ke arah perubahan Makassar yang terus maju.

Menurutnya, politik itu tidak boleh destruktif, politik itu hanya sebuah jalan untuk membawa kota ke pentas dunia.

Dia juga mengungkapkan bahwa Kota Makassar selalu disebut di setiap pidato Asean di Singapura dan sangat berkesan.

"Rasanya bangga membawa Kota Makassar menjadi disegani di 1000 kota di Asean. Mari kita lupakan politik, bersama membangun masa depan Kota Makassar. Kota kita semua bukan Kota Kotak Kosong," tandas Danny. (rio)

Berita terkait
0
Jokowi - Prabowo Berdampingan Salat Iduladha, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berdampingan salat Iduladha di Masjid Istiqlal. Pesan apa yang ingin disampaikan Jokowi.