Dana Hibah Pariwisata Rp 3,3 Triliun, Pemda Dapat 30 Persen

Dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun untuk membantu meningkatkan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata.
Wishnutama Kusubandio. (Foto: Tagar/Instagram @wishnutama)

Jakarta - Pemerintah segera menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun untuk membantu meningkatkan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata wilayah masing-masing. Alokasinya 70 persen untuk bantuan langsung kepada industri hotel dan restoran, sedangkan pemerintah daerah (pemda) mendapat jatah 30 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menuturkan, untuk pemda digunakan untuk penanganan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19 terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Proses pencairan dana diajukan oleh kepala daerah kepada Kementerian Keuangan mengacu pada rekomendasi teknis yang diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Wishnutama melalui keterangannya.

Saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurut Wishnutama, dana hibah pariwisata ini merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah dalam upaya menghadapi dampak dari pandemi Covid-19.

"Tujuan utama dari hibah pariwisata ini adalah membantu pemerintah daerah serta industri hotel dan restoran yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan pendapatan asli daerah (PAD) akibat pandemi COVID-19 dengan jangka waktu pelaksanaan hingga Desember 2020," ujarnya.

Daerah dengan kriteria PHPR minimal 15 persen dari total PAD Tahun anggaran 2019, 10 Destinasi Super Prioritas (DPP), 5 Destinasi Pariwisata Prioritas (DSP), Destinasi Branding dan 100 COE.

Selain itu, kata dia, Kemenparekraf juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 119 miliar untuk program sertifikasi CHSE gratis bagi industri pariwisata di 34 provinsi di Indonesia.

Sertifikasi ini untuk menjamin kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan untuk industri yang terkait sektor pariwisata untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.

"Sehingga para pelaku pariwisata, pengelola hotel, dan restoran dapat segera meningkatkan persiapan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19," kata dia.

Wishnutama mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi akan melakukan sosialisasi Program Hibah Pariwisata Tahun 2020 secara berkala. Kegiatan awal dilangsungkan di Hotel Novotel Tangerang, Banten pada 8 Oktober 2020 .

Berita terkait
One Day Trip ke Tangerang Selatan, Bisa Wisata ke Mana Saja?
Tangerang Selatan menyimpan banyak ragam wisata yang bisa dikunjungi, termasuk untuk para traveler yang ingin one day trip.
Ditemukan Indonesia, Pulau Koh Panyee Jadi Wisata di Thailand
Pulau Koh Panyee destinasi wisata di Thailand. Ditemukan pertama kali oleh warga negara Indonesia.
Jakarta PSBB Transisi, Larangan Operasional Bioskop Dicabut
Larangan operasional bioskop sejak Maret 2020 akhirnya dicabut seiring diberlakukannya PSBB transisi di Jakarta.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi