Dampak Terlambat Makan Menyebabkan Diabetes

Terlambat sarapan merupakan faktor risiko baru yang berkaitan dengan tingginya indeks massa tubuh pada penderita diabetes tipe 2.
Ilustrasi sarapan(Thinkstock)

Jakarta, (Tagar 22/4/2018) - Sebuah studi dalam jurnal Diabetic Medicine menemukan ada keterhubungan antara obesitas pada penderita diabetes tipe 2 dengan kebiasaan hidup tak sehat, dan terlambat makan pagi menjadi salah faktor pendorongnya.

Dengan alasan itu, ahli kesehatan menyarankan kita tak terlambat sarapan karena bisa berdampak buruk pada tubuh.

Terlambat sarapan merupakan faktor risiko baru yang berkaitan dengan tingginya indeks massa tubuh pada penderita diabetes tipe 2.

Studi yang dilakukan Sirimon Reutrakul, profesor endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di College of Medicine di University of Illinois, Chicago menunjukkan bahwa terlambat makan menyebabkan pergeseran jam biologis yang mengatur pola siang-malam.

Pergeseran jam biologis dapat mengganggu metabolisme energi dan ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang dibuat di pankreas, membantu sel untuk mengambil dan menggunakan gula darah untuk energi.

Pankreas lalu mencoba mengkompensasi dengan membuat lebih banyak insulin, hingga akhirnya kewalahan.

Ini dapat mengakibatkan kondisi yang disebut hiperglikemia, atau gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, demikian seperti dikutip dari laporan Medical News Today. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.