Jakarta - Manajemen uang dan keuangan pribadi tidak diajarkan di sekolah. Sementara, tanpa disadari kita menghabiskan uang kurang dari yang dihasilkan. Minimnya literasi keuangan mennyebabkan sebagian dari kita membuat kesalahan keuangan.
Berikut beberapa kesalahan keuangan paling umum yang bisa menyebabkan kesulitan ekonomi. Bahkan jika kamu sudah mengalami kesulitan, menghindari kesalahan ini bisa menjadi pilihan untuk bertahan.
Pengeluaran Berlebihan dan Sembrono
Mungkin kamu tidak sadar atau bukan menjadi masalah besar ketika membeli kopi kesukaanmu, menonton film baru setiap rilis. Namun, sekecil apa pun pengeluaranmu, itu tetap berharga. Bayangkan, kamu menghabiskan ratusan ribu atau berjuta-juta per minggu untuk makan di luar, uang itu bisa kamu simpan.
Untuk menghindari biaya pengluaran yang berlebihan, mulailah dengan memantau pengeluaran kecil yang bertambah dengan cepat. Kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran besar.
Pembayaran Terus-Menerus
Tanyakan kepada dirimu apa kamu benar-benar membutuhkan barang-barang yang membayarnya setiap bulan atau tahun? Barang-barang itu seperti televisi, layanan streaming musik, layanan streaming menonton, atau keanggotaan gym.
Ketika kamu ingin menabung lebih banyak, membuat gaya hidup yang lebih sederhana bisa sangat menggemukkan rekening dan melindungimu dari kesulitan keuangan.
Hidup dengan Uang Pinjaman
Menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang sudah menjadi hal umum. Suku bunga kartu kredit membuat harga barang yang dikenakan jauh lebih mahal. Dalam beberapa kasus, menggunakan kartu kredit juga bisa menghabiskan lebih dari yang kamu hasilkan.
Tidak Berinvestasi untuk Masa Pensiun
Membuat tabungan sendiri untuk masa pensiun sangat penting. Salah satu cara untuk mempersiapkannya adalah berinvestasi sejak muda. Semakin banyak waktu kamu berinvestasi. semakin banyak pula uang yang masuk ke rekeningmu.
Pahami kapan kamu bisa mulai berinvestasi dan berapa banyak risiko yang bisa kamu terima. Konsultasikan dengan penasihat keuangan yang berkualitas agar sesuai dengan tujuanmu jika memungkinkan.
Tidak Mempunyai Rencana
Masa depan keuanganmu tergantung pada apa yang terjadi saat ini. Orang-orang bisa menghabiskan berjam-jam menonton film atau menggulir media sosial, tetapi menyisihkan sedikit waktunya untuk keuangan saja tidak bisa. Kamu harus tahu tujuanmu ke depannya. Luangkan waktu untuk merencanakan keuangan sebagai prioritas.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Cara Ubah Gaya Hidup Hedon Agar Keuangan Stabil
- Ini Cara Mendidik Anak dalam Mengatur Keuangan Sejak Dini
- Tips Memperbaiki Kondisi Keuangan yang Sedang Kacau
- Tips Atur Keuangan Milenial dengan Teknologi Digital