Cuaca Dingin yang Ekstrem Melanda Negara-negara Nordik di Eropa

Hujan lebat di Jerman, Prancis dan Belanda kembali menyebabkan banjir di wilayah yang sudah dilanda bencana ini selama dua pekan terakhir
Orang-orang berdiri di area yang tertutup salju di Ibu Kota Finlandia, Helsinki, 3 Januari 2024, saat cuaca dingin melanda negara tersebut. Finlandia mengalami cuaca terdingin saat ini dengan suhu turun di bawah -32°C di wilayah utara Lapland. (Foto: voaindonesia.com/Alessandro RAMPAZZO/AFP)

TAGAR.id - Suhu dingin yang ekstrem ditambah dengan angin kencang dan salju menimbulkan bencana di berbagai wilayah Nordik pada hari Kamis (4/1/2024), membuat ribuan rumah tanpa listrik sementara yang lainnya menghadapi suhu dingin berjam-jam saat terjebak di dalam mobil di jalan-jalan raya yang tersumbat.

Hujan lebat di Jerman, Prancis dan Belanda kembali menyebabkan banjir di wilayah yang sudah dilanda bencana ini selama dua pekan terakhir. Satu kematian dilaporkan di Prancis.

Suhu dingin membeku mengganggu transportasi di seluruh kawasan Nordik di tengah-tengah laporan mengenai kekacauan lalu lintas di beberapa ruas jalan raya dan jalan-jalan utama. Juga ada laporan mengenai gangguan dalam layanan kereta.

Aliran listrik putus di sekitar 4.000 rumah di kawasan Arktik Swedia di mana suhu turun menjadi minus 38 derajat Celsius, menurut radio publik Swedia. Di bagian selatan negara itu, para pengendara terjebak di dalam mobil mereka atau dievakuasi ke kompleks olahraga di dekatnya di mana mereka bermalam.

hujan salju di SundbybergSeorang pria berjalan setelah hujan salju di Sundbyberg, dekat Stockholm, 4 Januari 2024. Suhu dingin serendah -44,6°C diukur hari ini di dekat perbatasan Finlandia di stasiun cuaca Karesuando yang terletak di Lapland Swedia. (Foto: voaindonesia.com/Jonathan NACKSTRAND/AFP)

Di negara tetangganya, Denmark, polisi mendesak para pengendara untuk menghindari perjalanan yang tidak penting sementara angin kencang dan salju menerjang bagian utara dan barat negara itu.

Di kawasan Lapland, Finlandia, kota Enontekio di dekat perbatasan dengan Norwegia dan Swedia hari Kamis mencatat suhu terendah di negara itu pada musim dingin ini, minus 43,1 derajat Celsius. Para pakar cuaca memperkirakan suhu yang lebih dingin lagi sepanjang sisa pekan ini.

Feri yang berlayar antara ibu kota Norwegia dan Denmark akhirnya berlabuh di Kopenhagen pada hari Kamis setelah sekitar 900 penumpang bermalam di kapal itu, yang berhenti di Selat Oresund antara Denmark dan Swedia Selatan. Pada hari Rabu, cuaca menghambat kapal Crown Seaways berlayar menuju pelabuhan Kopenhangen.

Di Jerman, hujan lebat turun kembali di daerah-daerah yang telah dilanda banjir selama dua pekan ini. Kanselir Olaf Scholz hari Kamis melakukan kunjungan keduanya pada pekan ini untuk memeriksa tanggul dan fasilitas pengisian karung pasir di kota Sangerhausen, di bagian timur Jerman.

musim dingin yang kelabu di BerlinSeorang pria berjalan melewati taman Tiergarten yang tertutup salju pada musim dingin yang kelabu di Berlin, Jerman, Jumat, 5 Januari 2024. (Foto: voaindonesia.com/AP/Markus Schreiber)

Setelah beberapa hari hujan dan permukaan air meningkat, beberapa kota di bagian utara Prancis terendam air pada hari Kamis. Ratusan orang telah dievakuasi dalam beberapa hari terakhir. Daerah itu juga dilanda banjir pada November dan Desember, dan beberapa kota belum pulih. Para menteri juga mengunjungi kawasan itu hari Kamis (4/1/2024).

Di Inggris, cuaca buruk menyertai banjir yang luas di bagian tengah Inggris, terutama di sekitar River Trent di Nottinghamshire, dan hujan yang lebih lebat mengguyur wilayah di bagian selatan.

Pemerintah Belanda, yang menghadapi tingkat permukaan air yang sangat tinggi di sungai-sungai dan danau-danau, mengatakan akan mengirimkan pompa ke Prancis untuk membantu mengatasi banjir yang meluas. Pompa-pompa darurat Belanda masing-masing dapat memproses 5 juta liter air per jam. (uh/ka)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
UNICEF Sebut Jutaan Anak di Dunia Mengungsi Akibat Cuaca Ekstrem
Anak-anak harus mengungsi setidaknya 1,3 juta kali akibat kekeringan selama tahun-tahun yang diulas dalam laporan tersebut
0
Cuaca Dingin yang Ekstrem Melanda Negara-negara Nordik di Eropa
Hujan lebat di Jerman, Prancis dan Belanda kembali menyebabkan banjir di wilayah yang sudah dilanda bencana ini selama dua pekan terakhir