Jepara, (Tagar 7/12/17) - Perubahan musim dari kemarau menuju penghujan berdampak pada tingkat kunjungan di sejumlah obyek wisata pantai di Jepara. Musim hujan yang disertai dengan angin kencang dan ombak besar, bahkan menimbulkan kerusakan di sejumlah pantai di Jepara. Situasi ini membuat jumlah pengunjung turun drastis.
Di Pantai Kartini Jepara, penurunan jumlah pengunjung bahkan diklaim mencapai 70 persen. Menurut Manajer Obyek Wisata Pantai Kartini Jepara, Joko Wahyu Sutedjo, penurunan ini sudah berlangsung sejak akhir November lalu. Saat itu, hujan mulai turun dan musim barat mulai berlangsung.
“Akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Jepara belakangan ini membuat kondisi laut di Pantai Kartini juga terpengaruh. Karena ini obyek wisata pantai, tentu saja kalau kondisi lautnya bermasalah, maka jumlah pengunjungnya juga berkurang,” ujar Joko, Kamis (7/12).
Kendati demikian, obyek wisata Pantai Kartini Jepara tetap dibuka untuk umum. Hanya Pulau Panjang saja yang ditutup untuk sementara waktu karena memang cuaca tidak memungkinkan.
Situasi yang sama juga terjadi di Pantai Bandengan Jepara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Tirta Samudera. Manajer Obyek Wisata kawasan ini, Mat Khoirum menyatakan, jumlah pengunjung belum kembali normal, setelah hujan badai terjadi beberapa waktu lalu.
“Air lautnya jadi keruh karena sungai-sungai yang masuk di sekitar sini membawa kotoran. Ini tentu membuat pengunjung terpengaruh,” jelasnya. (alf)