TAGAR.id, Jakarta - Coldplay resmi merilis jadwal baru konser Music of the Spheres World Tour (MOTSWT) di Asia. Beberapa negara akan menjadi tujuan konser band asal Inggris yang dimulai pada 2024.
Berdasarkan unggahan terbaru, Coldplay akan kembali ke Singapura dalam tujuh tahun terakhir setelah menggelar A Head Full of Dreams pada 2017.
Chris Martin Cs akan menggelar konser di Singapura selama empat hari berturut-turut, mulai 23 hingga 27 Januari. Semua konser akan diselenggarakan di Singapore National Stadium.Namun, sebelum Singapura, Coldplay akan menggelar konser satu hari di Philippine Arena, Manila pada 19 Januari. Manila juga menjadi salah satu negara di Asia yang dikunjungi tujuh tahun lalu.
Setelah itu, Coldplay juga akan ke Thailand awal Februari tahun depan. Mereka bakal kembali konser di Rajamangala National Stadium pada 3 Februari 2024 setelah konser pada 2017.
Berdasarkan pengumuman terbaru, general sale atau penjualan umum tiket tur Asia Coldplay 2024 akan dimulai 20 Juni. Informasi lebih lanjut akan diumumkan melalui promotor masing-masing negara tujuan.
Konser Coldplay di Singapura memiliki tanggal paling banyak dibandingkan negara-negara di Asia lainnya. Band itu tahun ini menggelar konser dua hari di Jepang (6 dan 7 November) dan Taiwan (11 dan 12 November).
Sementara itu, konser di Indonesia dan Malaysia hanya berlangsung satu hari, yakni pada 15 November dan 22 November, di tengah sambutan hangat para fan dan permintaan penambahan hari.
Konser pada 15 November menjadi kesempatan pertama fan di Indonesia menyaksikan penampilan Coldplay secara langsung di negara sendiri. Konser tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Seluruh tiket terjual habis hanya dalam hitungan jam, baik saat presale atau general sale.
Fan Coldplay di Indonesia sejak beberapa waktu lalu sudah menggaungkan seruan penambahan hari konser Coldplay Jakarta.
Jelang akhir Mei 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan nasib tambahan hari konser Coldplay di Jakarta, Indonesia ditentukan beberapa pekan mendatang.
Menurutnya, penambahan hari hingga kini masih dibahas karena melihat antusiasme besar para penggemar Coldplay di Indonesia dan banyak yang meminta supaya konser band asal Inggris itu bisa tambah hari, seperti di banyak negara lainnya. []